Akuratmedianews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengadakan pertemuan dengan seluruh camat, kepala desa (kades), dan lurah se-Kota Batu di Rumah Dinas Wali Kota Batu, Sabtu (15/3/2025) malam lalu.
Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang diskusi dan silaturahmi untuk memperkuat sinergi dalam mendukung visi Mbatu Sae dan misi Nawa Bakti, demi mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
Wali Kota Batu Nurochman didampingi Wakil Wali Kota Heli Suyanto memimpin langsung forum tersebut. Serta, turut hadir pula Camat Batu, Camat Bumiaji, dan Camat Junrejo.
Dalam sambutannya, Nurochman menegaskan bahwa pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah kota, desa, dan kelurahan.
“Kerja sama yang terjalin antara pemerintah kota, desa, dan kelurahan ini penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan inovatif. Melalui koordinasi ini juga dapat meningkatkan peran desa dan kelurahan dalam pembangunan daerah,” ujar Nurochman dalam keterangan resmi diterima oleh redaksi, Senin (17/3/2025).
Salah satu agenda utama yang dibahas adalah optimalisasi pengelolaan sampah di tingkat desa dan kelurahan. Wali Kota Batu menekankan pentingnya menerapkan sistem pengelolaan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan agar mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
“Kemudian, membahas mengenai usulan mengenai perencanaan pembangunan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diharapkan dapat menjadi prioritas dalam penyusunan kebijakan daerah,” jelas Nurochman.
Nurochman menambahkan bahwa rencana pembentukan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berfokus pada pembinaan desa juga menjadi fokus diskusi.
“Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kinerja pemerintah desa, mengoptimalkan pemanfaatan tanah masyarakat dan tanah kas desa, serta memastikan kepastian status kepemilikan tanah guna menghindari konflik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Nurochman, Pemkot Batu juga menyoroti Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang memerlukan kepastian hukum atas kepemilikan tanah.
“Serta, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan pengurus kelembagaan desa hingga kelurahan,” ucap dia.
Walikota Nurochman menuturkan bahwa forum ini turut menyinggung mekanisme alokasi anggaran dari APBD kota ke desa melalui APBDes, serta ke kelurahan melalui APBD. Menurutnya, dana ini diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik di wilayah desa dan kelurahan.
“Sebagai langkah lanjutan, kami berkomitmen untuk mengadakan pertemuan rutin guna mengevaluasi efektivitas kebijakan serta merumuskan solusi bagi tantangan yang dihadapi oleh desa dan kelurahan,” tutur Walikota Batu.
“Kami sangat mengapresiasi masukan dan aspirasi dari para Kepala Desa dan Lurah. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menyusun kebijakan yang lebih terarah dan efektif dalam mendukung pembangunan Kota Batu,” pungkasnya.