Merangin, Akurat Media com. Kasus dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana desa oleh mantan kepala desa beringin tinggi kecamatan Jangkat Timur, yang telah mencairkan 200 juta proyek pembukaan jalan usaha tani yang tidak dikerjakan. Ketua BPD diakui dan dibenarkan.
Ketua BPD desa beringin tinggi Tedi ketika dimintai kompirmasi sehubungan ada dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan mantan Kades beringin tinggi, beberapa waktu via telepon, membenarkan dan tidak membantah,
upaya preventif sudah kami lakukan dengan menegur secara lisani hingga membuat surat secara resmi kepada kepala desa pada waktu, itu namun semua tidak direalisasika pekerjaan pembukaan jalan usaha tani menuju sungai lirik,Padahal proyek jalan tersebut sangat penting dan memang dibutuhkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
Hebatnya lagi proyek tidak dikerjakan namun bisa dicairkan 100 persen, menurut aturan proyek ini bisa cair apabila tim audit dari ispektorat kabupaten mengecek kelapangan apakah sudah sesuai dengan besteknya baru bisa dicairkan ungkap Tedi.
Sekarang ini mantan Kades beringin tinggi (24/12) sedang mengerjakan proyek jalan usaha tani apakah ini menyalahi aturan atau tidak saya ( Tedi red) begitu faham. Mungkin dio ketakutan akibat kasus ini sudah diberitakan salah satu Media online.
secara terpisah beberapa waktu lalu wartawan mencoba menghubungi mantan Kades via telepon berulang-ulang untuk memberikan gak jawab sehubungan dengan proyek yang diduga fiktif. Namun tidak diangkat sedangkan nada dering nya tersambung.
Sementara Madi kepala desa beringin tinggi terpilih ketika dimintai tanggapanya menjelaskan, persoalan Kades lama saya tidak mau mengomentari apa lagi masalah proyek jalan usaha tani menuju sungai lirik dikerjakan atau tidak selalu kepala desa tidak tau. Bagus langsung tanyakan kepada yang bersangkutan. Ujar Madi.
Sebagai Kades baru yang definitif hanya meneruskan APBD Desa anggaran 2022 tahap kedua dan ketiga yang menjadi tanggung jawab penggunaan dana desa…tegas kepala desa.
Salah seorang tokoh masyarakat panglima Pedas menjelaskan kepada wartawan beberapa waktu lalu, mengungkapkan, bahwa jalan tersebut sangat penting sebagai urat nadi perekonomian masyarakat disini,dalam menopang hidupnya hampir semua menggantunkan hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Dengan tidak dikerjakan jelas-jelas sangat kecewa. Ujarnya.
Presiden joko widodo mengingatkan kepada seluruh kepala desa agar hati-hati dalam mengelola anggaran dana desa sudah banyak kepala desa yang tersandung sampai ke penjara. Pengelolaan dana diawasi sangat ketat baik dari penegak hukum maupun masyarakat . ( madi/Anto)
