Akuratmedianews.com – Pasca peristiwa kontroversial antara pihak keamanan dan sejumlah awak media yang tengah meliput acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo periode 2025-2030 di Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo
Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi lantaran adanya mis komunikasi diantara kedua belah pihak.
“Sejatinya DPRD Kabupaten Probolinggo selalu welcome dan membuka pintu lebar terhadap rekan rekan media dalam menjalankan tugas jurnalistik nya secara profesional. Insiden kemarin itu hanya mis komunikasi saja,” ujar Mas Oka sapaan akrabnya saat ditemui wartawan Akurat Media News di DPRD Probolinggo, Sabtu (8/3/2025).
Oka mengungkapkan bahwa sejumlah perwakilan dari rekan rekan media sudah berkoordinasi dan duduk bareng dengannya terkait hal ini. “Demi kondusifitas dan kelancaran rekan media dalam menjalankan tugas jurnalistik nya, kedepannya akan kami ciptakan sistem Id card (tanda pengenal khusus/red). Sehingga kejadian seperti kemarin tidak terulang,’ ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa komunikasi dan kolaborasi pemerintah khususnya DRPD Kabupaten Probolinggo dengan rekan media harus diperkuat lagi, tentunya demi kemajuan Kabupaten Probolinggo.
“Demi lancar dan tertib nya acara, sebenarnya saat acara sertijab kemarin sudah kami atur waktu dan tempat untuk rekan rekan media dalam menjalankan tugas peliputannya, dan tidak ada larangan disana. Gendung DPRD ini rumah rakyat, jadi kami siap menampung aspirasi,kritik dan saran demi kemajuan Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
