Akuratmedianews.com – Seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk tetap menjaga profesionalisme dan meningkatkan kedisiplinan kerja selama bulan Ramadan. Ramadan identik dengan perubahan pola aktivitas karena ibadah puasa, pelayanan publik harus tetap berjalan dengan optimal.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati (Wabub) Sumenep saat memimpin apel pagi di lingkungan Pemkab Sumenep, Senin (10/3/2025) lalu.
“Seluruh ASN untuk menjalankan tugas sebaik mungkin dan tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk menurunkan kinerja. Saya mengingatkan kepada para ASN untuk tetap bekerja secara profesional dan menjalankan tugas sebaik mungkin, dan jangan jadikan bulan Ramadan sebagai alasan untuk menurunkan semangat kerja,” ujarnya, dalam keterangan resmi diterima oleh redaksi, Rabu (12/3/2025).
Wabub Imam juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam jam kerja sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Ia pun mengingatkan agar seluruh pegawai tetap hadir tepat waktu dan tidak meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas.
“Kita telah memiliki regulasi terkait jam kerja selama Ramadan. Saya harap seluruh pegawai mematuhinya dengan baik agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal,” jelasnya.
Wabup juga mengajak seluruh pegawai untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum mempererat kebersamaan dan meningkatkan kualitas spiritual.
“Saya berharap agar semangat beribadah dapat selaras dengan semangat dalam bekerja, sehingga tercipta keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat,” harap dia.
Wabup sangat mengapresiasi kinerja pegawai yang selama ini telah menunjukkan dedikasi dalam melayani masyarakat Sumenep. Kedepan, sebagai pelayan masyarakat, ia menekankan untuk tetap menjaga nilai profesionalme dan kedisiplinan dalam bekerja serta menjadikan hal tersebut sebagai budaya dilingkungan Pemkab Sumenep.
“Sebagai pelayan masyarakat, kita harus tetap menjaga nilai profesionalme dan kedisiplinan dalam bekerja, dan menjadikannya sebagai budaya dilingkungan Pemkab Sumenep,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Wabup Imam, kedisiplinan tersebut merupakan pondasi utama bagi sebuah pemerintahan.
“Dalam pemerintahan, kedisiplinan ini sangat penting karena sebagai pondasi utama dalam menjaga kestabilan pelayanan kepada masyarakat,” tegas dia.
Menurut Imam, kehancuran akan datang. Karena itu, ia mengajak untuk menjadikan profesionalme dan kedisiplinan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari budaya kerja.
“Jika kita abai dengan nilai tersebut, maka kehancuran akan mendatangi kita. Oleh sebab itu, mari kite jadikan profesionalme dan kedisiplinan itu sebagai bagian dari budaya kerja kita,” pungkasnya.