Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso bersama BHS Peduli serta Gerindra Sidoarjo saat melakukan fooging di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo (foto dok BHS Peduli)
SIDOARJO, Akurat Media News– Mendapat laporan adanya warga yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso bersama BHS Peduli serta DPC Gerindra Sidoarjo melakukan fooging di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Kamis (14/7/2022).
Gerak Cepat (Gercep) penyemprotan fooging dilakukan Putra dari Politisi Senior Gerindra, Ir Bambang Haryo Soekartono bersama BHS Peduli menginggat sudah 8 kasus DBD yang menyerang warga di RW 16 Desa Pepe, Sedati itu.
Mas Cahyo sapaan akrab Cahyo Harjo Prakoso mengungkapkan keprihatinanya atas kasus DBD yang masih terus bermunculan di beberapa daerah di Kabupaten Sidoarjo.
“DBD ini menjadi perhatian kita bersama apalagi di Sidoarjo, masih terus muncul kasus baru Demam Berdarah di beberapa Desa.
Saya berharap Pemkab Sidoarjo meningkatkan partisipasi aktif dengan edukasi antisipasi kepada masyarakat terkait penanggulangan penyebaran kasus DBD ini, karena seperti yang kita ketahui bersama, kondisi cuaca tidak hanya satu satunya faktor utama penyebaran nyamuk DBD, tapi juga faktor kebersihan lingkungan,” ungkap Cahyo usai melakukan fooging bersama tim BHS Peduli dan Gerindra Sidoarjo, Kamis (14/7/2022).
Lebih jauh Cahyo yang dikenal sebagai Atlet Tarung Drajat Jatim ini menambahkan jika pentingnya antisipasi DBD yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dengan 3 M Plus.
“Yang Pertama menguras (membersihkan) bak mandi, vas bunga, tempat minum binatang peliharaan, atau tatakan dispenser. Kedua, menutup rapat Tempat Penampungan Air (TPA). Bagi TPA yg tidak mungkin dikuras atau ditutup, bisa berikan larvasida. Ketiga, menyingkirkan atau mendaur ulang barang bekas seperti botol plastik, kaleng bekas dan lainya,” papar Atlet peraih mendali emas Porprov tahun 2015 itu.
Cahyo yang juga Ketua Tim Pemenangan BHS ini menambahkan jika 3M Plus ini ditambah dengan upaya memberantas larva melalui pemberian Larvasida, memelihara ikan pemakan jentik, memasang ovitrap /larvitrap/ mosquitotrap.
“Serta, menghindari gigitan nyamuk dengan menanam pohon pengusir nyamuk, memakai kelambu, repelent atau anti nyamuk dan lain- lain,” imbuh atlet Tarung Derajat peraih mendali PON ke 19 di Jawa Barat itu.
Cahyo yang merupakan lulusan Fakultas Hukum (FH) Unair Surabaya ini menegaskan jika, pencegahan dan penanganan masalah DBD ini harus dilakukan mulai hulu sampai hilir. Serta diperlukan kerjasama dan sinergi seluruh pihak terutama Pemkab Sidoarjo sebagai pemangku kebijakan beserta Dinas terkait dibawahnya, masyarakat sendiri harus merespon cepat jika ada temuan DBD, kemudian yang tak kalah penting adalah fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan.
“Salah satu kunci keberhasilan penanganan DBD ini dimulai dari hulu hingga hilirnya, dari Pemkab Sidoarjo serta peran serta masyarakat untuk mencegah bagaimana agar nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD ini tidak berkembang biak,” harap Tokoh Muda Partai Gerindra Jatim ini.
Hal senada juga diungkapkan Moh. Yasir Kepala Desa Pepe, dirinya meminta kepada seluruh warganya untuk bahu-membahu membuat lingkungan yang bersih dan sehat agar kejadian yang menimpa 8 warganya yang terjangkit DBD tak menjangkiti warga lain.
“Alhamdulillah laporan warga di respon cepat, hari ini dilakukan fogging dari Mas Cahyo, Partai Gerindra dan tim BHS peduli. Semoga kedepannya masyarakat tetap bisa menjaga lingkungan yang bersih dan sehat dengan 3 M Plus,” Tegasnya. (Dik)
