PROBOLINGGO,akuratmedianews.com – Sejumlah warga Desa Tigasan kulon Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan tewasnya seorang wanita tua sekira (60) tanpa identitas akibat tertabrak kereta api.Akibat dari kejadian tersebut, tubuh korban hancur di sejumlah bagian, hingga mengakibatkan korban meninggal dilokasi kejadian.Kamis (06/01/2022)
Pasca kejadian,warga yang berada di lokasi langsung menghubungi Polsek Leces. Kemudian,jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Mahfudz (28),yang merupakan warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi kejadian menjelaskan bahwa,dirinya mengetahui adanya Korban tewas akibat tertabrak kereta api dari anaknya.Pasalnya,berhentinya kereta api didepan rumahnya membuat anak dan temannya menghampirinya.
“Saya gak tau kalau ada orang ketabrak kereta api.Pas lagi asyik mandiin ayam,anak saya teriak kalau berhentinya kereta api karena ada orang ketabrak.spontan saya menghampiri TKP.”Jelas Alumni SMA Leces tersebut.
Semntara itu, informasi yang dihimpun oleh akuratmedianews.com dari Komandan Peleton Polsuska Daop 9 Jember, Kapten Muhammad Halil adalah,kejadian berawal saat korban,yang merupakan wanita tua tanpa identitas tersebut berjalan di tengah rel kereta api dari arah utara keselatan.Dalam waktu bersamaan, melintas Kereta Api Sri Tanjung, dengan jurusan Stasiun Ketapang–Lempuyangan (Yogyakarta).Diduga korban yang merupakan tuna wisma,tidak menyadari adanya kereta tersebut,hingga kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan.
“Saya langsung ke Lokasi kejadian.Sampai di TKP,dibantu warga,saya langsung mengevakuasi tubuh korban yang hancur dibeberapa bagian.”Jelas Kapten Muhammad Halil
Kanit Reskrim Polsek Leces, Aipda Eko Apriyanto mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut,pihaknya langsung mendatangi TKP.
“Korban tidak membawa identitas,dan berurmur sekitar (60).karena warga sekitar tidak ada yang mengetahui identitas korban,maka jenazah langsung kami evakuasi ke
RSUD Waluyo Jati Kraksaan.”Jelas Aipda Eko Apriyanto
Shol