Akuratmedianews.com – Menjelang arus mudik dan perayaan Idulfitri 2025, Kota Batu menjadi salah satu destinasi yang kerap dipadati pemudik dan wisatawan. Namun, kepadatan ini juga meningkatkan risiko kecelakaan di beberapa titik rawan. Polres Batu mengidentifikasi lima black spot atau daerah rawan kecelakaan yang harus diwaspadai oleh para pengendara.
Oleh karena itu, Kasatlantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama bagi pemudik yang belum terbiasa dengan medan jalan di Kota Batu.
“Kami mengimbau agar pengendara tetap berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, serta tidak memaksakan perjalanan dalam kondisi lelah atau cuaca buruk,” jelas AKP Kevin Ibrahim, Rabu (19/3/2025) kemarin malam.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, AKP Kevin menyampaikan bahwa polres Batu telah menyiapkan personel di beberapa titik, memasang rambu tambahan, serta mendirikan pos pengamanan guna memberikan informasi dan pertolongan bagi pengendara yang membutuhkan.
“Selain itu, sebelum bepergian penting untuk tetap melakukan pengecekan berkala mengenai kondisi kendaraan dan lebih baik menggunakan aplikasi navigasi untuk menghindari kemacetan dan jalur berisiko tinggi,” ungkapnya.
AKP Kevin mengungkapkan bahwa lima titik rawan kecelakaan tersebut antara lain jalur Klemuk dengan medan jalan curam dan berkelok tajam yang berbahaya. “Terutama, bagi pengendara yang kurang terbiasa dengan tanjakan serta turunan. Terlebih, rem blong dan kurangnya kontrol kendaraan kerap menjadi penyebab kecelakaan fatal,” ungkapnya.
Jalur selanjutnya berada di Ir. Soekarno, sebagai jalur utama menuju pusat Kota Batu, jalan ini sering mengalami kepadatan lalu lintas. Banyak wisatawan yang melintas tanpa memahami kondisi lalu lintas setempat, sehingga potensi kecelakaan meningkat akibat rem mendadak atau kelalaian pengemudi.
Kemudian, kawasan Payung dengan tikungan tajam serta jalur berkelok di tepi tebing. Namun, faktor cuaca juga menjadi tantangan tersendiri, karena kawasan ini kerap diselimuti kabut tebal yang mengurangi jarak pandang pengendara.
Selain itu, titik rawan kecelakaan di Kota Batu berada di Jalan Panglima Sudirman yang juga kerap mengalami kemacetan dan memicu kecelakaan, terutama karena kendaraan yang sering berebut jalur.
Terakhir, Jalan Dewi Sartika atau area Pasar Induk Among Tani. Pasalnya, kawasan tersebut menjadi salah satu lokasi dengan aktivitas kendaraan yang tinggi, terutama pada pagi dan sore hari.
Dengan meningkatnya mobilitas selama libur Lebaran, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur-jalur tersebut.
“Jika ada kendala di perjalanan, segera hubungi pihak kepolisian atau layanan darurat terdekat,” pungkas Kasatlantas.
