.
Probolinggo-AMN | Sejumlah desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo mengalami banjir setinggi lutut orang dewasa. Selain menggenangi rumah warga, derasnya hujan juga melumpuhkan jalan raya jalur utama pantura.
“Banjir lagi. Setiap tahun selalu seperti ini. Untung kami sudah mengantisipasinya dan sudah mengevakuasi barang elektronik sebelum banjir ini datang,” kata Tosan (35), salah seorang warga Desa Tamansari kepada Akurat Media News, Kamis (28/01/2021).
Menurutnya, hujan yang mengguyur sejak pukul 13.00 hingga petang. Dampaknya, sejumlah rumah warga di Kecamatan Dringu dan ruas jalan pantura terendam. Terutama di Dusun Grogol, Desa Kalisalam, Desa Randuputih, Desa Tamansari dan Dusun Krajan Bandaran Desa/Kecamatan Dringu.
“Macet panjang selama berjam-jam di jalan pantura. Bahkan tidak sedikit lahan pertanian milik warga utara yang ikut terendam banjir,” terangnya. Masih kata Tosan, banjir seperti ini kerap terjadi karena buruknya saluran drainase yang ada di sepanjang jalur pantura. Genangan air hujan jadi tidak bisa langsung mengalir ke sungai atau saluran, melainkan meluber dan masuk ke rumah-rumah warga yang lebih rendah dibanding badan jalan. “Saluran drainase apa, wong tidak ada yang berfungsi. Yang ada dilingkungan rumah kami jadi saluran pembuangan air dari daerah aliran sungai Kresek yang ada di sisi timur itu,” pungkasnya.*
air hujan yg begitu lebat tidak hnya menggenangi jalan pantura saja, sebagian rumah warga di desa sumber kembar kecamatan pakuniran kab.probolinggo juga tergenang air yang cukup besar luapan air yang menggenangi jalan pelosok desa dan rumah warga tersebut membuat panik, air yang begitu deras dengan setinggi lutut, kepanikan warga bukan karena banjir saja, di saat yang bersamaan terjadi mati lampu, saat team AMN menemui salah satu warga desa sumber kembar kecamatan pakuniran probolinggo, (Rudi, ) 30 tahun, saya dan warga di sini tidak menyangka akan terjadi banjir, karna sudah beberapa tahun ini tidak pernah terjadi banjir meski hujan lebat dan lama, kalau di bandingkan dengan hujan yang kemaren kemarenya, meski lebat tapi tidak begitu lama, kemungkinan besar penyebab banjir ini selain hujan lebat saluran air banyak yang buntu, karna selama ini banyak sampah2 dan sisa2 ranting serta daun kering yang habis di tebang menumpuk, sehingga membuat aliran air tidak lancar, makanya air yang dari sungai serta sawah meluap ke rumah warga, masih beruntung banjir tidak malam sehingga warga langsung beramai ramai menutup dan mengalihkan air ke sungai dengan pohon pisang, hujan yang reda membuat air berangsur angsur surut, dan alhamdulillah banjir bisa teratasi dengan adamya kekompakan warga di sini tuturnya.(udin)
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5