banner 728x250

Dana Anggaran RTLH Sudah Dicairkan,Warga Desa Gunung Bekel Kecamatan Tegalsiwalan Merasa Dipermainkan.

  • Share
banner 780X90

PROBOLINGGO, akuratmedianews.com-Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan tersedianya pelayanan perumahan yang layak huni bagi penduduk miskin,guna untuk bisa hidup yang lebih sejahtera. Pemerintah Republik Indonesia melalui kementerian Desa (KEMENDES) mempunyai program pembangunan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang pendanaannya dari Dana Desa (DD).Dimana semuanya diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Republik Indonesia No. 07/PRT/M/2018 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.

Namun program pemerintah tersebut lagi lagi disalah gunakan oleh seorang pejabat pemerintah Kecamatan Tegalsiwalan saat menjabat sebagai seorang PJ kepala desa.Seperti halnya yang dilakukan oleh oknum PJ Kepala Desa Gunung Bekel (SEB) Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo saat menjabat.Dimana PJ Kepala Desa Gunung Bekel (SEB) Kecamatan Tegalsiwalan tersebut diduga telah bekerjasama dengan bendahara desanya (BND),telah menyelewengkan dana anggaran yang semestinya diperuntukkan untuk program RTLH warganya (RJN) yang ada di dusun Krajan yang kemudian di alihkan ke warga (SBG)Dusun Gunung Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo yang telah dicairkan pada awal April 2022 kemarin.

Example 300x600

Menurut Camat Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo Aad Kardono SH,Msi ,saat diklarifikasi menjelaskan bahwa,selama yang bersangkutan (PJ Kepala Desa/Bendahara/red) akan mengalokasikan dana yang diduga digelapkan tersebut, itu masih dibenarkan dan tidak menyalahi peraturan dan perundangan yang berlaku.Sekalipun dana anggaran RTLH tersebut telah dicairkan pada awal April 2022.

“Gak ada masalah, sekalipun PJ kepala desa sudah tidak menjabat lagi dan sudah melakukan serah terima jabatan dengan kades baru.Ini kan masih tiga bulan waktunya.”Jelas A’ad Kardono.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasi kesra Kecamatan dan PJ Kepala Desa Gunung Bekel KecamatanTegalsiwalan Kabupaten Probolinggo.Bahkan keduanya mengaku akan melaksanakan renovasi rumah warga tersebut setelah hari raya idul Fitri 1443 H/2022 M.

“Tuan rumah (Sambang/red) tidak mau kalau direhab sebelum lebaran,takut kotor mas.”jelas mereka pada media.

Ditempat terpisah,Joko Sambang yang merupakan warga penerima program RTLH dari proses pengalihan menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah tau terkait hal ini.Pertama kali dirinya mengetahui terkait RLTH melalui link pemberitaan media online yang tersebar di sosmed (FB/WA).

“Gak pernah ada informasi kalau rumah saya akan direnovasi melalui program RTLH,baik dari pihak desa ataupun pihak kecamatan tegalsiwalan.”Jelasnya polos

Disinggung terkait pernyataan pihak Kecamatan Tegalsiwalan yang mengklaim bahwa dirinya tidak bersedia rumahnya untuk dilakukan renovasi sebelum Hari raya,Joko Sambang dengan tegas menjelaskan bahwa itu tidak benar.Menurutnya,kalau itu memang benar,
setidaknya ada bahan untuk proses pelaksanaan RTLH.

“Kalau memang benar,kenapa gak ada satupun material yang dikirim kesini.Jadi saya mohon kepada pihak terkait, untuk tidak mempermainkan kami sebagai warga. Apalagi dana anggaran nya sudah dicairkan,jadi kapan pun bisa dilaksanakan renovasi.”Pungkas sambang. (Shol)

banner 780X90
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *