Probolinggo, AMN-Dalam rangka membantu tugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam penanganan bencana, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo membentuk Tim Relawan Tanggap Bencana, Selasa (23/2/2021).
Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo ini beranggotakan sebanyak 10 orang terdiri dari unsur pemuda, aktivis sosial, pegiat sosial serta anggota Pramuka di Kabupaten Probolinggo.
“Demi memaksimalkan peran saat penanganan bencana, Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo akan selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo. Dengan koordinasi ini diharapkan nanti ada sinkronisasi tugas dan tanggung jawab sehingga tidak terjadi tumpang tindih saat berada di lapangan. Siapa berbuat apa sudah jelas,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzamil.
Menurut Muzamil, Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo dibentuk landasannya karena ditingkat pusat maupun Provinsi Jawa Timur sudah ada. Selain itu juga sudah ada instruksi dari Baznas pusat maupun Baznas Provinsi Jawa Timur yang disampaikan secara virtual mengenai pembentukan Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Tugas dari Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo ini adalah membantu Pemerintah Daerah mengenai tanggap bencana, utamanya masalah logistik. Kami tetap akan menjalin koordinasi dengan BPBD Kabupaten Probolinggo sebagaimana hasil silaturahim yang dilakukan oleh Komisioner Baznas dengan BPBD. Intinya tetap ada koordinasi antara baznas dengan BPBD,” terangnya.
Baca Juga sekda jatim heru tjahjono sebut masih bisa dikembalikan hibah 9M untuk musium sby
Muzamil menerangkan pembentukan Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo ini bertujuan untuk membantu tugas Pemerintah Daerah dalam penanganan bencana dengan menggunakan dana infaq. Hal ini masuk dalam program Probolinggo Peduli.
“Tetapi kami tidak mengharap terjadi bencana, namun kita tetap harus waspada akan kemungkinan terjadinya bencana. Kalau tidak membentuk khawatir ada musibah di daerah lain dan kita dibutuhkan untuk mengirimkan personil oleh Baznas Provinsi Jawa Timur. Kewaspadaan itu tidak hanya dilakukan di lingkungan Kabupaten Probolinggo saja, tetapi juga di luar. Namun tupoksinya tetap sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Baznas Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Untuk teknis pelaksanaan tugas di lapangan tambah Muzamil, pihaknya tetap menunggu komando dari BPBD Kabupaten Probolinggo. Dalam waktu dekat Baznas juga akan memfasilitasi tanggap bencana dari ormas supaya ada pemahaman yang sama terhadap Tim Relawan Tanggap Bencana yang dibentuk oleh Baznas Kabupaten Probolinggo. Materinya akan disampaikan oleh tim dari BPBD Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga kota kediri kembali terima ribuan vaksin covid-19 tahap kedua
“Kami berharap pembentukan Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo ini dapat meringankan dan membantu tugas Pemerintah Daerah dalam penanganan bencana. Dengan kata lain mampu membantu menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan oleh Pemerintah Daerah,” harapnya. (Udin)
4.5