Akuratmedianews.com – Menjawab berbagai isu yang berkembang di masyarakat tentang masa depan proyek strategis nasional (PSN) berupa pembangunan kilang besar di Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang dikabarkan gelap.
Melalui website resminya PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) merilis gambaran gedung perkantoran di Kilang Tuban tersebut.
Ini seolah membantah isu tersebut. Bahwa proyek pembangunan akan terus berjalan. Ada 4 foto yang dirilis, yang menampak empat sudut penampakan gedung perkantoran itu kelak. Gambaran gedung itu nampak megah dan modern.
Dalam website resmi PRPP, belum dijelaskan detail apa saja fasilitas di gedung perkantoran tersebut. Hanya, sangat nampak bangunannya dengan arsitektur modern dengan lingkungan yang hijau.
Lalu bagaimana perkembangan kilang yang bakal menjadi kilang dengan teknologi modern di dunia tersebut ? Kabar terakhir progres pembangunan Kilang Tuban itu muncul pertengahan Januari 2025 lalu.
Kala itu, seluruh Direksi PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP), bersama perwakilan pemegang saham PT Kilang Pertamina Internasional, Albin Ginting, Vice President Project Management, serta perwakilan 13 calon kontraktor dari dalam dan luar negeri, berkunjung ke calon lokasi proyek Kilang Tuban di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Kunjungan ini merupakan lanjutan dari kegiatan pre-bid meeting pengadaan pekerjaan site development yang telah diselenggarakan sebelumnya di Hotel Gran Melia Jakarta pada Selasa (14/1/2025).
Dalam kegiatan tersebut, panitia pelelangan menyampaikan penjelasan kepada peserta terkait dokumen, prosedur, dan persyaratan pelelangan.
Ruang lingkup pekerjaan site development mencakup penyiapan lahan dan pengkondisian area seluas 841 hektar untuk pembangunan kilang BBM terintegrasi dengan industri petrokimia.
Pekerjaan yang direncanakan meliputi penyesuaian elevasi lahan dan pembangunan infrastruktur dasar.
Presiden Direktur PRPP, Reizaldi Gustino, menegaskan pentingnya kualitas pekerjaan site development dalam memengaruhi keberhasilan proyek tahap konstruksi atau engineering, procurement, and construction (EPC).
“Pekerjaan site development merupakan salah satu dari sembilan paket pekerjaan Proyek GRR Tuban dan menjadi komponen krusial yang menopang keseluruhan proyek. Kualitas hasil pekerjaan ini akan menentukan kesuksesan pelaksanaan tahapan EPC selanjutnya,” ujar Reizaldi kala itu.
Reizaldi menyebutkan bahwa setelah persetujuan investasi akhir diperoleh, pelaksanaan pekerjaan site development akan menjadi prioritas utama perusahaan dengan prinsip On Time, On Budget, On Specification, On Return, dan On Regulation (OTOBOSOROR), yakni Tepat Waktu, Sesuai Anggaran, Sesuai Spesifikasi, Tepat Pengembalian, dan Sesuai Regulasi.(*)