MAGETAN – Akuratmedianews.com GOR Ki Mageti disesaki antusiasme warga, saat Bupati Magetan Nanik Sumantri secara resmi membuka Pekan Pasar Rakyat Magetan (PPRM) 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan.sabtu (25)10/2025).
Dengan mengusung tema “Magetan City Expo 2025”, PPRM menjadi ajang pameran sekaligus pesta rakyat yang menampilkan kekayaan potensi ekonomi lokal. Sebanyak 220 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berpartisipasi, memamerkan aneka produk mulai dari kuliner tradisional, kerajinan khas, hingga kebutuhan rumah tangga.
Dalam sambutannya, Bupati Nanik Sumantri menegaskan bahwa kegiatan seperti PPRM bukan sekadar hiburan tahunan, tetapi momentum penting untuk memperkuat pondasi ekonomi masyarakat.
” Pasar rakyat ini bukan hanya tempat berjualan, tetapi juga ruang tumbuh bagi UMKM agar lebih dikenal luas. Melalui ajang ini, kita ingin meneguhkan kebanggaan terhadap produk lokal Magetan,” ujar Bupati Nanik.
Usai membuka acara, Bupati bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sucipto serta jajaran Forkopimda meninjau sejumlah stan peserta. Para pelaku UMKM tampak antusias memperkenalkan produk mereka, mulai dari batik Magetan, olahan kulit khas, hingga makanan tradisional seperti rengginang dan gethuk lindri.
PPRM tahun ini juga dikemas lebih semarak dengan penampilan seni budaya, pertunjukan musik daerah, dan lomba kreatifitas warga, yang diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung. Acara akan berlangsung hingga 2 November 2025, memberi ruang bagi masyarakat untuk berbelanja sekaligus menikmati hiburan rakyat.
Menurut Bupati, penyelenggaraan pasar rakyat ini menjadi simbol gotong royong antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun ekonomi daerah.
” Kami ingin PPRM menjadi sarana mempererat kebersamaan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Magetan. Peringatan hari jadi bukan hanya selebrasi, tapi juga refleksi untuk terus maju bersama,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan itu, PPRM 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga motor penggerak ekonomi kerakyatan yang memperkuat identitas Magetan sebagai daerah dengan potensi industri kreatif dan budaya yang kuat.(Hast).










