Tulungagung akuratmedianews.com –
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Tulungagung kembali memperjuangkan pernyataan sikap Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam kejadian yang menimpa Wadas, Kec. Bener, Kab. Purworejo.
Setelah seminggu pasca demo Aksi Solidaritas dan Pernyataan Sikap Wadas pihak Pemkab Tulungagung belum menyatakan sikapnya, akhirnya pada hari ini (Selasa, 01/03/2022) lewat Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Sukaji, M.Si dan Kabag Kesra Dr. H. Sukarji, M.Pd.I pihak Pemkab menandatangani Surat Pernyataan Sikap tersebut.
Bertempat di Kantor PEMKAB Tulungagung sejumlah puluhan pengurus PMII Tulungagung mendesak agar Bupati Tulungagung Maryoto Birowo secara langsung menemui mereka. Sebagaimana yang disampaikan Asisten Pemkab dalam aksi pekan lalu (Selasa, 22/02/2022).
Sangat disayangkan, pada hari ini (01/03/2022) Bupati tidak dapat menemui sahabat-sahabat secara langsung dan menunjuk Sekda untuk mewakili beliau. Pihak PC. PMIK Tulungagung pun merasa dirugikan, sebagaimana yang disampaikan sahabat Utri Suciati, M.Pd.I, ” Sebenarnya kami ingin langsung bertemu dengan Bapak Bupati langsung dan mengetahui langsung pernyataan beliau perihal aksi Wadas ini dan beberapa proyek nasional yang melintas di Tulungagung”.
Dikarenakan belum ada bukti surat mandat penandatanganan dari Bupati Tulungagung, maka pihak PMII meminta untuk komunikasi langsung dengan Bupati Tulungagung lewat telfon, dalam kesempatan tersebut Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, mengatakan, “kami, Ketua DPRD dan Kapolres setuju dan sepakat dengan PMII untuk mencegah kejadian di Wadas tidak terjadi di Tulungagung, apabila kepentingan tersebut untuk kesejahteraan dan pelayanan masyarakat bersama”, terang beliau.
Dengan pernyataan yang disampaikan Bupati Tulungagung, Koodinator Umum dari PMII Tulungagung Sahabat Zeen merespon demikian, “sebenarnya selaku Kordum kecewa banget dengan penundaan bertemu langsung dengan Bupati Tulungagung, ketika bertemu sesuai waktu yang direncanakan, Bupati Tulungagung juga tidak hadir langsung menemui kami, sehingga dari sini nampak jelas bagaimana respon Bupati dalam masalah-masalah agraria begitu lamban di Tulungagung, sedangkan sahabat mahasiswa belum menjadi mitra dalam berbagai pembangunan di Tulungagung”.
Surat Pernyataan sikap Solidaritas Wadas, akhirnya di tanda tangani oleh Sekda Drs. Sukaji, M.Si dengan disaksikan oleh seluruh anggota audiensi yang hadir.(Faisol)