MERANGIN-Akuratmedianews.com- Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merangin didampingi oleh anggota Polres Merangin dan Polsek Nalo Tantan melakukan monitoring terhadap salah satu pabrik tahu. Hal tersebut di lakukan dalam rangka menindaklanjuti adanya laporan warga yang diduga lantaran aliran sungai yang ada di Desa Sugai Ulak di RT,22,RW,OO, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi tercemar oleh limbah produksi dari pabrik tahu tersebut. Selasa,(21/11/2023) siang.
Anggota Satreskrim Polres Merangin membenarkan agenda kegiatan tersebut. Dimana Kabid Laboratorium DLH Kabupaten Merangin Susi angraini mengambil sample limbah pabrik tahu yang mencemari aliran sungai sehingga membuat ribuan ikan warga mati.
“Betul, hari ini ada kegiatan monitoring sekaligus pengambilan sample limbah dari pabrik tahu tersebut,” ungkap anggota Satreskrim Polres Merangin.
Dirinya juga menambahkan bahwa, Selain pengambilan sample limbah dan kroscek aliran sungai dan pabrik, bak penampungan limbah yang merupakan sebagai sarana instalasi pengelolaan air limbah oleh pabrik tak luput dari pantauan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merangin.
“Sample akan di bawa oleh tim laboratorium DLH Kabupaten Merangin untuk selanjutnya akan dilakukan uji lab,”pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Didi selaku pemilik kolam ikan yang mendapati ribuan ikan peliharaannya mati mendadak merasa geram. Hingga akhirnya dirinya melayangkan surat pelaporan ke SPKT Polres Merangin Jambi.
“Selain menjadi salah satu penyebab matinya ikan saya, Adanya limbah pabrik ini di keluhkan warga sekitar. Apalagi saat musim kemarau seperti saat ini, Aromanya sangat menggangu pernapasan kami warga sekitar lokasi pabrik,” ungkapnya
Didi berharap, Kedepannya pihak terkait bisa memberikan sangsi terhadap pemilik pabrik. Sehingga tidak ada yang merasa di rugikan dengan segal bentuk aktivitas dan aliran limbah produksi nya.
“Kami sebagai masyarakat dan sekaligus sebagai korban atas pencemaran limbah tersebut, sangat berharap pihak DLH mengambil langkah tegas atas hal ini. Sehingga masyarakat bisa dengan nyaman dalam beraktivitas keseharian,” Pungkasnya. (Madi)