Akuratmedianews.com – Proses pembangunan daerah di kabupaten Sidoarjo dilakukan melalui tahapan yang terencana dan terukur. Setiap program pembangunan yang dijalankan di tahun berjalan merupakan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo Choirul Hidayat saat ditemui wartawan Akurat Media News di kantor DPRD Sidoarjo pada Selasa (29/4/2025) kemarin.
“Setiap rencana pembangunan dibahas lebih awal, seperti program tahun 2025 yang sudah kami kaji sejak 2024, lalu dimasukkan dalam APBD dan dijalankan sesuai perencanaan,” ujarnya.
Choirul menambahkan bahwa setelah program masuk dalam APBD, pelaksanaannya terus dipantau melalui evaluasi rutin setiap triwulan. Menurutnya, komisi C DPRD bersama mitra-mitra OPD akan mengevaluasi kemajuan masing-masing program yang telah dianggarkan.
“Setiap tiga bulan, semua OPD mitra kami undang untuk rapat evaluasi. Misalnya satu dinas punya 50 program, kami lihat sudah berapa yang berjalan. Ini bentuk tanggung jawab dan transparansi kepada masyarakat,” kata Choirul.
Menurut Choirul, evaluasi ini berlaku untuk seluruh komisi DPRD yang memiliki mitra OPD masing-masing.
“Komisi C sendiri memiliki 11 mitra dan seluruhnya diwajibkan melaporkan perkembangan program secara berkala. Dan, evaluasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar menjadi tolok ukur kinerja pembangunan di daerah,” jelasnya.
Terkait prioritas pembangunan, Choirul menyebutkan bahwa kebutuhan setiap dinas berbeda-beda, sehingga prioritasnya pun menyesuaikan kondisi dan urgensi di lapangan.
“Namun untuk tahun 2025, sektor ketahanan pangan dan perbaikan infrastruktur masih menjadi fokus utama, sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan visi-misi kepala daerah,” imbuh ketua komisi C DPRD Sidoarjo.
“Ketahanan pangan, perbaikan jalan, dan sektor-sektor dasar lainnya masih jadi prioritas kita di tahun depan,” tambahnya.
Salah satu proyek yang menjadi perhatian adalah pembangunan jalan melalui program Frontek yang dikhususkan untuk wilayah Sidoarjo. Choirul menyebutkan, fokus pengerjaan tahun ini difokuskan di wilayah Buduran, sementara untuk daerah Waru pengerjaannya sudah selesai.
“Dengan adanya evaluasi rutin dan prioritas pembangunan yang terarah, DPRD Kabupaten Sidoarjo optimistis pembangunan daerah dapat terus berjalan maksimal dan menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.