PASURUAN, akuratmedianews.com
~ ||H.Hamzah Pujiono atau biasa disebut Gus Ham, salah satu bakal Calon Bupati (Bacabup) Pasuruan, yang sudah resmi mendaftar ke PKB, PDIP dan PPP semakin intens turun ke lintas tokoh untuk menggalang kekuatan pada pilkada 2024, Dr. H. Hary Soegiri Tokoh Pasuruan Barat mengharapkan sosok Gus Ham bisa memimpin kabupaten Pasuruan kedepan,” kata Hary dikutip Senin (17/6/2024).
Hary akui ketokohan Gus Ham terbilang luar biasa. Ibarat sinar matahari terbit dari Timur merambah ke Barat makin kesini makin kencang.
Pemuda Bangil Yunus mengatakan, “Siapapun yang Gandeng Gus Ham ini akan menang. Karena Beliau itu Tokoh,” ungkap Yunus saat diwawancara wartawan disela sela undangan dikediaman Dr.H.Hary dalam rangka merayakan hari raya idul adha dan syukuran salah satu keluarganya.
Saat, Hary diwawancarai sore itu disela sela acara, mengatakan bahwa acara ini adalah acara syukuran biasa saja. Kita mengundang para Teman – teman, kolega dan masyarakat Bangil serta tokoh- tokoh penting. Acara yang paling dinantikan adalah acara doa bersama untuk Gus Ham agar rekom partai segera turun sehingga Runningnya berjalan lancar,”sebut mantan Kadishub Jawa Timur ini.
“Gus Ham mengatakan ia rajin silaturrohmi bukan pada saat calon ini saja, karena ingin mau jadi Bupati.Insya Alloh kalau terpilih di pilkada 27 November 2024 nanti, silaturrohmi tetap istiqomah agar perubahan betul-betul terbukti tidak hanya janji manis semata.
Namun ditanya, bakal siapa sosok wakilnya,”Sulit menjawabnya,”sebutnya, sembari katakan, namun, yang jelas usaha tetap dijalankan takdirlah yang menentukan.
“Kita dengarkan, yang terbaik dari yang terbaik,ita dengarkan nasehat nasehat petuah-petuah orang tua,jadi jalankan saja. Terakhir apa kata tadirlah,” ungkapnya.
Survei dan pollingnya, sebut Gus Ham, Faktor Ketokohan itu tinggi nilainya mencapai 36,9 persen. Politik fragmatis masih tinggi tetapi di beberapa tempat,”terangnya.Kenapa bisa demikian, terang Gus Ham, karena, nilai kemampuan pendidikan di Pasuruan masih belum
merata,” ungkapnya
“Siapapun pemimpin kedepan, akan alami seperti seorang guru. Kalau tidak, stress. Yang menang bisa stres. Harus ada jiwa gurunya bila ingin membangun Pasuruan,” ungkapnya.
Dan dirinya, bila terpilih menjadi Bupati kedepan akan membuat anggaran yang dirasionalisasikan ini harus digerakkan berdasarkan potensi daerah yang ada di Pasuruan.
Kesimpulannya, sosok yang harus orang yang betul betul tahan uji untuk memulihkan anggaran di Pasuruan,”sebutnya. Selain itu, diharapkan Bupati kedepan minimal, mengetahui topografi kabupaten Pasuruan harus dikuasai untuk prinsip pemerataan agar tidak terjadi kesenjangan pembangunan di daerah,”sebutnya. (Red).
