Akuratmedianews.com – Jelang datangnya bulan suci Ramadan selalu seiring dengan kewaspadaan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Begitu, juga kenaikan beberapa jenis bahan pokok yang mulai terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur(Jatim).
Berdasarkan pantaun Akurat Media News, harga beberapa jenis kebutuhan pokok di Ngawi mulai merangkak naik, seperi cabai merah dan bawang putih terjadi di Pasar Besar Ngawi, Sabtu (22/2/2025).
Pada H-7 Ramadan ini, harga cabai merah terpantau mengalami kenaikan meski belum signifikan, yakni sebesar 4000 rupiah per-kilogram. Sedangkan kenaikan harga bawang putih terpantau lebih kecil, sebesar 3000 rupiah per-kilogram. Kenaikan harga cabai dan bawang putih di Ngawi ini diaminkan oleh pedagang sayur mayur dan bahan pokok.
“Lombok (cabai) yang naik, Mbak. Sekarang perkilonya dari 70000 ke 74000. Bawang putih dari 35000 ke 38000,” jelas Sri saat diwawancarai oleh wartawan Akurat Media News.
Sri menceritakan, kenaikan ini hanya terjadi pada harga cabai merah dan bawang putih. Harga telur, minyak goreng dan sayur mayur tidak mengalami kenaikan apapun.
“Lombok saja yang naik, telur tetap. 28000 perkilo, normal,” ucapnya.
Pada jenis kebutuhan pokok yang lain misalnya daging ayam juga mengalami kenaikan sebesar 2000 rupiah dari 34000 ke 36000. Dalam kelompok daging, situasi harga daging sapi tidak mengalami kenaikan dan tetap berada di angka 120000 perkilogram.
Hal ini dijelaskan oleh Nur (36) seorang penjual daging ayam di Pasar Besar Ngawi.
“Daging ayam potong naik dari 34000 ke 36000,” kata Nur.
Berbeda dengan Nur, Muri (56) menjelaskan bahwa harga daging sapi stabil di angka 120000 perkilogramnya.
“Untuk daging sapi stabil, Mbak. 120000 perkilo yang kualitas super,” jelas.
Sementara itu, harga sembako di kios-kios pedagang sembako seperti beras dan gula pasir tidak mengalami kenaikan. Beras terpantau stabil pada harga 64000 dalam kemasan sak 5 kilogram, sedangkan harga gula pasir tetap berada di angka 18000 perkilogram.
