banner 728x250

Heboh! Aset Desa Dicuri Kades Sendiri, Warga Bulujaran Lor Geram

  • Share
banner 780X90

PROBOLINGGO, AKURATMEDIANEWS.COM – Mobil tangki pengangkut air bersih milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Bulujaran Lor, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo raib secara misterius.

Kejadian ini menggemparkan warga setempat, terutama karena mobil tersebut merupakan satu-satunya kendaraan yang digunakan untuk mengangkut air bersih bagi warga yang kesulitan mendapatkan akses air bersih. Mobil tangki tersebut diparkir di rumah Sekretaris Desa dan raib dalam waktu singkat.

Dari kesaksian beberapa warga dan tokoh masyarakat setempat, mobil BUMDES  tersebut dijual oleh kepala desa Bulujaran Lor Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo Edi Mustafa tanpa melalui prosedur dan regulasi yang ada. Parahnya lagi, pengadaan mobil tersebut sejak masa jabatan kepala desa sebelumnya. Jumat, (03/01/2025) kemarin.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Bulujaran Lor melalui istrinya membenarkan hal tersebut. Bahkan istri orang nomor satu di desa tersebut menganggap hal tersebut tidak salah dan dibenarkan.

“Sekalipun dijual kenapa, wong uangnya masih ada dan dipegang saya. Lagian LSM dan Wartawan itu kerjaannya apa, kok ngurusi BUMDES,” cetus istri Kepala Desa tersebut.

Berbeda dengan apa yang disampaikan oleh istrinya, Edi Mustafa selaku kepala desa setempat membantah terkait keberadaan uang hasil penjualan mobil milik BUMDES tersebut. Menurutnya, uang hasil penjualan tersebut langsung di transfer ke rekening BUMDES oleh pembeli.

Parahnya lagi, proses penjualan mobil tersebut tidak melalui mekanisme yang ada dan sudah dapat ijin dari Camat Tegalsiwalan dan pihak inspektorat Kabupaten Probolinggo.

“Mobil itu benar saya jual, dan uangnya langsung di transfer ke rekening BUMDES oleh pembelinya. Sebelumnya, saya sudah mendapatkan ijin dari camat dan inspektorat, salahnya dimana?,” jelas Edi Mustafa.

Ditempat terpisah, Camat Tegalsiwalan Haryanto menuturkan bahwa ijin yang diberikan lantaran menurut keterangan pihak desa proses penjualan mobil milik BUMDES setempat sudah sesuai prosedur yang ada.

“Mobil itu katanya mangkrak, jadi di jual untuk modal BUMDES. Melalui mekanisme ataupun tidak, pastinya saya belum turun lapangan. Saya selaku camat memberikan ijin lantaran menurut pengakuan sudah ada Musdes dan atas ijin inspektorat,” jelasnya.

Demi memastikan kebenaran data, pihak media mengkonfirmasi pihak inspektorat kabupaten Probolinggo, Namun jawaban yang diberikan sangat mengejutkan.

Dimana pihak inspektorat hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan terkait penjualan mobil BUMDES yang sejati nya masih dibutuhkan oleh warga dan berpotensi dalam kesejahteraan masyarakat desa Bulujaran Lor Kecamatan Tegalsiwalan.

“Hingga Sekarang belum ada. Kalau memang demikian, seharusnya melalui Musdes dulu dan atas persetujuan BPD setempat. Untuk jual beli aset milik desa / BUMDES harus dilengkapi berita acara,” Jelasnya.

Hingga berita ini ditanyangkan, Kepala Desa Bulujaran Lor Kecamatan Tegalsiwalan masih belum bisa memberikan bukti dokumentasi atas kebenaran bahwasanya uang hasil penjualan langsung di transfer ke rekening BUMDES setempat.

banner 780X90
Writer: SholEditor: Tim Editor
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *