Akuratmedianews.com – Perayaan malam takbiran dilakukan di berbagai daerah seluruh Indonesia dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Perayaan gema takbir turut serta dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Pacitan, Kecamatan Arjosari, Desa Jatimalang.
Para masyarakat sangat antusias menyambut 1 syawal 1448 dengan mengikuti lomba gema takbir dengan 10 peserta. Lomba gema takbir umumnya diikuti antar Mushola yang ada di Desa Jatimalang sebagai tradisi yang dijaga dari tahun ke tahun oleh para masyarakat. Selain sebagai bentuk perayaan kemenangan, hal ini juga menjadi bentuk syiar yang mempererat tali persaudaraan serta kebersamaan.
Antusiasme masyarakat tidak hanya terlihat dari para penonton yang sudah berjejer dipinggir jalan dari pukul 20.00 WIB untuk menonton lomba gema takbir. Tetapi, juga terlihat dari para peserta yang sudah siap di lokasi lomba. Mereka mengikuti lomba gema takbir dengan berjalan kaki, mengumandakan takbir secara kompak dengan penuh suka cita, membawa obor, alat tradisional sebagai instrumen takbir hingga hasil kreativitas masyarakat yang siap menarik para penonton hingga penilaian dewan juri.
Keamanan Muslyadi mengatakan bahwa keberlangsungan kegiatan ini sudah dikoordinasikan oleh beberapa instansi lainnya seperti kepolisian, TNI, dan PMI untuk menjamin keamanan selama berlangsungnya kegiata tersebut.
“Para panitia sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Polisi, TNI dan pihak keamanan untuk mengatur lalu lintas memberlakukan sistem buka tutup jalan dan pengalihan jalan untuk menghindari kemacetan. Selain itu, para panitia juga menyiapakan PMI sebagai penanganan pertama saat terjadi keadaan darurat,” ujarnya, Minggu (30/3/2025) malam.
Sementara itu, perwakilan penonton lomba gema takbir Afiffah Syifa Khoirunisa menyampaikan bahwa lomba gema takbir ini menjadi salah satu bentuk motivasi Desa – Desa lain untuk saling kompak menjaga tradisi dari tahun ke tahun.
“Lomba gema takbir juga menjadikan malam Idul Fitri lebih menarik dengan adanya lomba-lomba yang diselenggarakannya, sehingga ini juga menjadi bentuk kemenangan dari bulan ramadhan selama 1 bulan penuh,” ungkap Syifa.
Lomba gema takbir ini ditutup dengan pengumuman juara dengan pembagian hadiah berupa piala dan uang tunai. Para pemenang dinilai bukan hanya dari aspek kreativitas tetapi juga dari aspek kekompakan dan kedisiplinan selama mengikuti perlombaan. Suka cita kebahagiaan terlihat dari para pemenang dan juga bagi para peserta lain yang turut berpartisipasi.