Jakarta, akuratmrdianews.com – l Partai NasDem melakukan pergantian di dalam jajaran struktur Fraksi Partai NasDem DPR RI. Dimana, Partai NasDem pergantian Ahmad Ali yang menjabat Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI. Kini, posisi Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI dipegang oleh Robert Rouw.
Dalam Konfrensi pers di Aula Fraksi Partai NasDem DPR RI pada 07/02/2022. Ali mengatakan, Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI dipegang oleh Robert Rouw.
“Fraksi NasDem itu terjadi perubahan struktur. Jadi, DPP Partai NasDem telah memutuskan melakukan rolling pergantian Ketua Fraksi dari saya kebetukan Ketua Fraksi dialihkan kepada Robert Rouw sebagai Ketua Fraksi Baru,” Kata Dia kepada awak media. pada Senin (07/02/2022).
Menurutnya, pergantian Ketua Fraksi merupakan hal yang sudah biasa dilakukan oleh partai politik.
“Pergantian Ketua Fraksi ini adalah biasa terjadi dalam struktur kepartaian,” ujar Legislator NasDem dari Dapil Papua itu.
Ahmad Ali menyampaikan alasan kenapa dirotasi?.
“Tentu banyak pertanyaan yang muncul, Kenapa kemudian tiba-tiba dilakukan pergantian Ketua Fraksi,” sebutnya.
Menurutnya, ia diganti karena ia Wakil Ketua Umum akan fokus pada DPP Partai NasDem untuk proses konsolidasi kepartaian ke seluruh Indonesia.
“Saya diberikan tugas lebih berat lagi untuk melaksanakan konsilidasi secara nasional. Karena, tanggal 22 Februari ini, NasDem akan meresmikan Kantor Pusat,” jelasnya.
Sebagai Wakil Ketua Umum Partai NasDem tentu menyita waktu untuk mengurusi kebesaran partai, sehingga ia akan lebih banyak fokus di DPP Partai NasDem.
“Sebetulnya, ini bukan hal yang terburuh dari partai. Rencana rotasi ini sudah lama direncanakan karena kenapa? karena menghitung posisi NasDem. Saya sebagai Wakil Ketua Umum, tentunya selama ini memegang peran penting Dewan Pimpinan Pusat untuk memimpin konsilidasi,” sambung dia.
“Melaksanakan konsilidasi yang terus menerus kita lakukan membuat Fraksi, saya sebagai Ketua Fraksi jadi lebih berkurang. Sehingga banyak agenda-agenda yang harus yang tidak bisa ditangani langsung Ketua Fraksi, akibatnya menjadi menghambat. Sehingga kemudian partai menganggap penting, perlu untuk segera memanilisir kembali internisasi Partai NasDem, ” tambahnya. ( Fridz )
