Sarolangun, Akurat Media News.Com.
Ibuk inarti berusia 30 tahun warga desa simpang narso dalam kondisi sakit parah
( pendarahan serius ) terpaksa mengunakan
alat berupa tandu membawanya untuk memdapatkan pertolongan medis dengan jarak tempuh lebih kurang 3 km dengan kondisi jalan yang kecil ,berbatuan dan licin akibat kondisi jalan yang sangat sulit dilalui.
Bedasarkan konfirmasi awak media salah satu anggota DPRD Kabupaten Sarolangun Hermi.S.Sos dari pemilihan wilayah davil IV mengatakan bahwa seyogyanya Pemerintah kabupaten Sarolangun agar memperhatikan secara serius untuk pembangunan inprastruktur / akses jalan yang belum dapat dibangun, dikarenakan dengan akses jalan sudah bagus, maka tidak ada lagi keluhan masyarakat tentang insfrastruktur maupun hal- hal yang prinsip salah satu contoh ada masyarakat yang sakit sudah bisa mengunakan kendaraan roda empat (R4) dan tidak ada lagi keluhan masyarakat yang membawa orang sakit mengunakan alat berupa tandu , dengan akses jalan yang baik maka bisa meningkatkan perekonomian serta obyek wisata yang ada di wilayah desa tersebut. jalan tersebut adalah merupakan jalan kabupaten , segala sesuatu adalah tanggung jawab pemerintah kabupaten sarolangun untuk pembangunannya.
Salah satu tokoh pemuda yang tidak mau disebut namaya menyampaikan bahwa
memang benar ibuk Inarti di bawa dari desa simpang narso ke desa muara air duo dengan mengunakan alat berupa tandu dengan kondisi jalan hanya lebarnya 1 meter dan jalan yang kami lalui berbatuan serta berlumpur, kami warga masyarakat desa simpang narso bergotong royong untuk memikulnya .setelah kami sampai desa muara air dua baru bisa kami mengunakan mobil untuk dibawa ke puskesmas batang asai dengan jarak tempuh lebih kurang 17 km.
Kepala Dusun Simpang narso Yanto mengatakakan ” Kebiasaan kami jika ada warga yang sakit berat kami pakai pikul atau disebut (tandu) , Ini sudah kami lakukan puluhan tahun. Nanti sampai di Desa muara air dua baru dijemput ambulance atau naik mobil angkutan,” untuk itu kami mohon kepada bapak PJ. Bupati sarolangun untuk dapat membangun jalan yang menuju ke desa kami serta kepada dinas terkait terutama dinas pupr kabupaten sarolangun semoga akses jalan kami hendak dapat di bangun layaknya desa desa lain yang ada di kabupaten sarolangun” Desa Simpang narso dan Desa Bukit berantai merupakan daerah yang paling ujung dan huluan di kabupaten sarolangun “.mohon perhatian pemerintah kabupaten sarolangun terutama bapak Pj. Bupati sarolangun yang memiliki kebijakan penuh terhadap pembangunan di seluruh wilayah di kabupaten sarolangun ini. ( Afadal ).