PROBOLINGGO, akuratmedianews.com – Ruas tol Trans Jawa kembali mulai dibangun. Pembangunan kali ini adalah pembangunan ruas tol trans Jawa ujung timur, Yaitu ruas jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang diperkirakan mencapai panjang 175,40 (km).
Pembangunan tersebut dimulai perhari ini dengan melakukan groundbreaking ruas Probolinggo-Banyuwangi tahap I yang menghubungkan Gending ke Besuki dengan panjang 49,7 kilometer. Acara groundbreaking tersebut dihadiri langsung oleh menteri PUPR Republik Indonesia Basuki Hadimoeljono bersama jajarannya. Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Bupati Probolinggo DRS HA.Timbul Prihanjoko serta Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M. Senin (06/02/2023)
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto menjelaskan bahwa pembangunan ruas tol Probolinggo-Banyuwangi tahap I ini dibagi menjadi 3 bagian.
Yaitu pembangunan dari Gending-Kraksaan sepanjang 12,8 km dan Kraksaan-Paiton sepanjang 11,2 km. Sementara pembangunan tahap tiga yaitu dari Paiton-Besuki dengan panjang 25,6 km.
“Untuk konstruksi pembangunan tahap 1 dan 2 ditargetkan rampung pada Agustus 2024. Sementar untuk paket 3, yaitu Oktober 2024,” jelas Adi
Menurutnya, untuk Gending – Kraksaan pembebasan lahannya sudah rampung 92%. Dan untuk Kraksaan -Paiton mencapai 70,6%.
Dirinya menambahkan, khusus pembangunan ruas Paiton-Besuki hingga saat ini masih mencapai 28,48%. Hal tersebut terjadi lantaran pihaknya masih menunggu dari Kementerian kehutanan dan lingkungan Hidup dalam proses pembebasan lahannya.
“Di sepanjang ruas tersebut akan melalui kawasan lahan hutan lindung seluas 60 hektare.” Ungkapnya
Ditemui disela-sela acara, Menteri PUPR Republik Indonesia Basuki Hadimoeljono menjelaskan bahwa, proyek pembangunan tol Probolinggo – Banyuwangi ini merupakan akhir dari program pembangun tol trans Jawa, Banten – Probolinggo- Banyuwangi dengan panjang sekitar 170 Km.
“Nantinya akan ada tambahan 10 km lagi setelah Probolinggo. Dan yang lebih penting lagi, sumber anggaran pembangunan ruas tol Gending – Besuki ini bukan dari APBD, Melainkan dari investasi. Yaitu 10,7 triliun dengan panjang sekitar 49,7 km, dengan target rampung pada Oktober 2024.”Jelas Basuki.
Disinggung terkait pembangunan tol Probolinggo – Lumajang. Dirinya menjelaskan bahwa, semua sudah ada yang memprakarsai. Yaitu PT.Gudang Garam, Tulungagung.
“Yang kita miliki saat ini terkait desain,masterplainnya adalah Probolinggo – Besuki. Untuk pembangunan tol Probolinggo – Lumajang hingga saat ini masih kita evaluasi dan saat ini sudah ada prakarsanya,” pungkas Menteri PUPR Republik Indonesia Basuki Hadimoeljono. (Shol)