banner 728x250

MOP Gratis di Ponorogo, Bukti Nyata Peran Aktif Suami dalam KB

  • Bagikan
MOP Gratis di Ponorogo, Bukti Nyata Peran Aktif Suami dalam K. (Dok. Nanang)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Tak lagi melulu soal perempuan. Kini, para pria di Ponorogo mulai mengambil peran dalam program Keluarga Berencana (KB). Melalui layanan KB gratis yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Ponorogo, Metode Operasi Pria (MOP) alias vasektomi menjadi pilihan sadar dan sukarela bagi mereka yang ingin ikut menjaga harmoni keluarga.

Program ini digelar serentak secara nasional pada 21–22 April 2025, dalam rangka memperingati Hari Kartini, Hari Buruh Internasional, dan Hari Bidan Nasional. Di Ponorogo, pelaksanaan MOP difokuskan di RSU Muslimat, bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Total ada lima peserta KB pria atau MOP yang kami dampingi di RSU Muslimat. Mereka datang dengan kesadaran penuh, atas dasar diskusi dengan keluarga,” ujar  Kepala DPPKB Ponorogo, Henry Indra Wardana pada Selasa (22/4/2025).

Tak hanya layanan, para peserta MOP juga diberikan edukasi dan ruang berbagi testimoni. Salah satunya berasal dari seorang peserta lama yang mengaku tubuhnya justru makin fit sejak menjalani KB pria. Sakit pinggang yang dulu kerap dirasa pun hilang, dan dalam urusan ranjang, justru “makin jos”.

“Itu testimoni langsung dari pelaku MOP. Mereka merasa lebih sehat, lebih ringan, dan tentu saja, lebih percaya diri. Yang terpenting, KB bukan hanya tanggung jawab istri, suami pun bisa mengambil peran,” imbuh Henry.

Salah satu peserta, Sumarlan (45), warga Singgahan, Pulung, juga membagikan alasannya menjalani MOP. Ia melihat istrinya tak cocok dengan berbagai metode KB, yang justru memicu efek samping seperti kegemukan. Demi kesehatan istri dan kenyamanan keluarga, ia pun mengambil alih peran KB.

“Saya dan istri diskusi. Karena sudah punya dua anak, kami putuskan saya saja yang KB. Ini soal tanggung jawab dan kenyamanan bersama,” ujarnya.

Lewat program ini, DPPKB berharap stigma bahwa KB hanya untuk perempuan bisa dikikis pelan-pelan. Edukasi dan layanan terus diperluas agar para suami tak ragu mengambil peran aktif dalam pengendalian kelahiran, tanpa mengorbankan kesehatan pasangan.

“Kami ingin tunjukkan bahwa MOP aman, gratis, dan bisa jadi solusi ideal untuk keluarga yang sudah merasa cukup anak. Sekali lagi, KB bukan hanya urusan istri,” pungkas Henry.

Dengan langkah ini, Ponorogo bukan hanya menjalankan program nasional. Lebih dari itu, kabupaten ini mengajak warganya menuju kesejahteraan keluarga yang setara dan sadar akan pentingnya perencanaan jangka panjang.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *