Akuratmedianews.com – Ajang Pemilihan Duta Kesehatan Remaja Kabupaten Sidoarjo kembali digelar dan kini telah memasuki gelombang ketiga untuk tahun 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dalam membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya kesehatan dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya.
Muhammad Subakti Siddiq, seorang pelajar berusia 18 tahun yang dinobatkan sebagai Duta Kesehatan Remaja Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 mengatakan bahwa pemilihan ini bertujuan untuk menjaring remaja berpotensi dari seluruh wilayah Sidoarjo yang dapat menjadi teladan serta penggerak di bidang kesehatan.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk remaja yang tidak hanya sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, tapi juga bisa menjadi contoh positif bagi rekan sebayanya melalui penerapan Phbs (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat),” ujarnya.
Subakti juga menuturkan bahwa gelombang ketiga tahun ini memiliki perbedaan dalam hal durasi pendaftaran yang lebih singkat dibandingkan gelombang sebelumnya, yaitu mulai 10 hingga 26 April 2025.
“Pendaftaran terbuka untuk seluruh remaja di Kabupaten Sidoarjo yang memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya berusia 16–19 tahun, sehat jasmani dan rohani, berdomisili di Sidoarjo, memiliki bakat atau keterampilan, serta aktif di media sosial. Selain itu, calon peserta harus memiliki wawasan tentang kesehatan dan siap mengabdikan diri sebagai Duta Kesehatan,”tuturnya .
“Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan bit.ly/YFSDAPemilihanDuta2025, dan peserta diwajibkan mengunggah twibbon di Instagram serta mengkonfirmasi pendaftaran ke narahubung yang tersedia,” tambahnya.
Subakti menjelaskan, seleksi Duta Kesehatan Remaja mencakup beberapa tahapan, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara, presentasi, uji minat dan bakat, hingga penandatanganan MOU.
“Bagi mereka yang terpilih sebagai finalis, akan disediakan berbagai pembekalan seperti pelatihan public speaking, etika (manner), wawasan kesehatan, hingga modelling,” jelas dia.
Subakti juga menyampaikan, menjadi Duta Kesehatan memberikan banyak manfaat.
“Saya pribadi merasa sangat berkembang dalam hal public speaking, relasi, dan kemampuan membangun citra diri. Ini adalah wadah luar biasa untuk remaja,” kata dia.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Menurut Subakti, kegiatan ini berada langsung di bawah naungan dinas tersebut dan telah menjadi agenda tahunan yang konsisten diselenggarakan, bahkan tahun ini menandai satu dekade eksistensi Duta Kesehatan Remaja Sidoarjo.
“Persiapkan diri sebaik mungkin—baik dari segi materi, kesehatan fisik, hingga mental. Jangan lupa untuk berdoa dan tetap semangat. Semoga terpilih 20 finalis terbaik yang bisa menginspirasi dan membawa perubahan positif di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.
“Pemilihan Duta Kesehatan Remaja Kabupaten Sidoarjo bukan sekadar ajang pencarian bakat, tetapi juga investasi jangka panjang untuk mencetak generasi sehat, berdaya, dan peduli terhadap lingkungan sosial dan kesehatannya,” tukas dia.