banner 728x250

Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sampang lakukan vaksinisasi covid-19 di pendopo trunojoyo Sampang

  • Bagikan
akurat media news sampng
banner 780X90
( sumber; www.akuratmedianews.com )

Dosis pertama (vaksin sinovac) pejabat pertama yang di diberikan vaksin adakah Bapak Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat dan berikutnya para pejabat Forkopimda Kab. Sampang

Dari pantauan awak media AMN news. ada tahapan tahapan dlm pelaksanaan vaksin sebelum di lakukan penyuntikan vaksin sinovac tersebut, pertama pendaftaran dulu untuk di verifikasi dilanjutkan proses screening jika di nyatakan lolos di meja screening baru dlakukan proses vaksinasi dan diakhiri dengan masa observasi selama kurang lebih 30 menit untuk memastikan tidak ada gejala apapun.

Pasca disuntik vaksin dan telah melewati banyak tahapan tersebut Wakil Bupati Sampang Bapak H.Abdullah Hidayat mengatakan secara pribadi tidak ada keluhan apa-apa, bahkan setelah divaksin beliau punya semangat baru untuk melawan Covid-19.

“Alhamdulillah vaksin ini saya tegaskan halal dan aman, usai dilakukan vaksinasi saya mempunyai semangat baru dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, untuk sekedar di ketahui vaksin ini tidak membahayakan, terbukti setelah saya divaksin tidak ada tidak ada gejala apa
Pun,”singkatnya.

Beliua juga menghimbau kepada masyarakat untuk berahati menerima informasi yang mengarah kepada isu hoax terkait vaksin tersebut. Vaksin ini telah mendapat sertifikasi halal dari Majlis Ulama Indonesia (MUI) .

“Saya orang pertama yang disuntik vaksin di Kabupaten Sampang,untuk itu harus semangat untuk melawan Covid-19 dengan disuntik vaksin,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengatakan apabila sesuai rencana bahwa orang pertama yang akan disuntik Vaksin yakni Bupati Sampang kemudian dilanjutkan Wakil Bupati dan Forkopimda.

Namun setelah dilakukan screening bahwa ada beberapa hal yang menjadi penyebab gagalnya Bupati Sampang beserta pejabat lainnya untuk dilakukan vaksinasi.

“Pak Bupati merupakan penyintas Covid-19 kemudian ada beberapa pejabat lainnya yang memiliki hipertensi sehingga tidak lolos screening,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi ketika melaunching pencanangan vaksinasi covid-19 berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu hoax.

“Vaksin ini halal dan aman, masyarakat jangan sampai termakan kabar hoax, pelaksanaan vaksinasi adalah bentuk kehadiran negara dalam rangka melindungi bangsa agar supaya aman dan tisak terpapar Covid-19,” tegasnya.

Untuk diketahui, ada beberapa pejabat publik yang lolos screening medis untuk dilakukan vaksin. Pejabat tersebut antara lain bapak Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, komandan Kodim 0828/Sampang, Ketua Pengadilan Negeri Sampang, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiawan.

Selain juga ada unsur Tokoh Agama Ketua PCNU Kabupaten Sampang KH. Itqon Busiri, Tokoh Kepemudaan Moh. Jakfar dan Moh. Iqbal Fathoni, Direktur RS dr. Mohammad Zyn dr. Titin Hamidah, Plt. Direktur RS Ketapang beserta Ketua Organisasi Profesi seperti IDI dan PPNI.( Idris Amir)

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *