banner 728x250

Pemkot Batu Soroti Pendidikan Karakter Lewat Film Buku Harianku

  • Bagikan
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu hadiri acara nobar film Buku Harianku bertema pendidikan karakter. (Dok. Prokompim Kota Batu)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota Batu menghadiri acara nonton bareng (nobar) film Buku Harianku di Bioskop Cinepolis Lippo Plaza, Kota Batu, Kamis (10/4/2025) kemarin.

Film yang mengangkat tema pendidikan karakter ini menjadi media refleksi bagi pelajar dan generasi muda di Kota Batu.

Melalui kegiatan tersebut, Pemkot Batu mendorong pendidikan yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademik, tetapi juga membentuk nilai-nilai moral dan sosial.

Wali Kota Nurochman menyampaikan bahwa pentingnya menanamkan karakter mulia sejak dini. Menurutnya, dunia pendidikan harus mampu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

“Film ini mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya menyoal akademik, tetapi juga mengajarkan tentang nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, empati, dan kerja keras,” ujarnya.

“Ini sejalan dengan visi misi Mbatu Sae untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia melalui pendekatan yang relevan dan menyentuh,” tambah Nurochman.

Wali Kota Batu menuturkan bahwa film menjadi medium strategis dalam menyampaikan pesan moral kepada generasi muda.

“Pendekatan audio visual dinilai mampu memperkuat rasa nasionalisme yang mulai luntur dalam diri masing-masing anak,” kata Nurochman.

“Film jadi salah satu sarana strategis untuk menyampaikan nilai-nilai karakter secara lebih visual dan emosional. Media film juga memiliki kekuatan untuk menggugah perasaan, dapat menginspirasi melalui tindakan, serta membentuk empati dan kesadaran sosial,” beber dia.

Tak hanya menyoroti pentingnya pendidikan karakter, Nurochman juga menyinggung persoalan serius yang masih menghantui lingkungan pendidikan, seperti bullying dan pergaulan bebas.

Ia menyayangkan lambatnya proses penanganan kasus tersebut di berbagai institusi. Hal ini menjadi tantangan serius yang harus segera ditangani secara kolaboratif dan berkelanjutan.

“Sebagai bentuk kepedulian, Pemkot Batu akan memberikan tempat yang representatif berupa fasilitas publik bernama Safe House, yaitu sebuah ruang aman yang diperuntukkan bagi korban bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah. Tempat ini akan menjadi mitra pemerintah dalam menyelesaikan kasus-kasus terkait di Kota Batu,” beber Nurochman.

“Safe House ini akan ditangani oleh tenaga profesional seperti psikolog, tenaga pendidik, ahli hukum, dan tokoh agama. Kami ingin memastikan penanganan yang cepat, tepat, dan manusiawi,” tegas dia.

Melalui sinergi ini, Pemkot Batu berharap agar tenaga pendidik, orang tua, dan siswa dapat lebih memahami pentingnya nilai-nilai karakter dalam kehidupan.

“Dengan pendekatan yang tepat, kegiatan ini juga menjadi pembelajaran bahwa pendidikan karakter bisa ditanamkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga lewat media yang dekat dengan kehidupan sehari-hari generasi muda,” pungkasnya.

banner 780X90
Penulis: Lailia Nor AgustinaEditor: Syaiful Hidayat
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *