PROBOLINGGO, akuratmedianews.com – Suara lantang oleh Walikota Probolinggo “Ayo Warga Kota Probolinggo!,” disambut sautan “Aktivasi akun Core Tax,” oleh puluhan peserta Ngobrol Pintar dan Kolaborasi (Ngopilaborasi) Coaching Clinic Implementasi Sistem Core Tax (Coretax). Riuh suasana tersebut saat pelaksanaan giat inisiasi Pemkot bareng Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Probolinggo,Sabtu, (30/10/2025, di ruang Puri Manggala Bhakti, yang merupakan kantor wali kota setempat.
Giat yang dikemas santai namun sarat makna ini diikuti secara hybrid, baik tatap muka maupun daring, dengan melibatkan lebih dari 230 peserta dari OPD, puskesmas, kelurahan, lembaga pendidikan, serta para bendahara dan pembuat daftar gaji di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin dalam arahannya menekankan pentingnya pemahaman aparatur terhadap sistem baru tersebut. “Sistem Coretax ini menggantikan sistem lama dan perlu aktivasi seperti saat kita beralih ke aplikasi baru. Dengan penguasaan sistem ini, kita harapkan proses perpajakan di daerah menjadi lebih cepat, transparan, dan mendukung optimalisasi APBD,” tegas Wali Kota Amin.
“Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat komitmen kita menuju tata kelola keuangan daerah yang semakin modern dan akuntabel,” pungkasnya.
Coaching Clinic Implementasi Sistem Core Tax di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, diselenggarakan untuk memperkenalkan sistem inti administrasi perpajakan (Core Tax) yang modern dan terintegrasi, yang dirancang untuk mempermudah pelayanan, meningkatkan efisiensi proses bisnis, dan mendorong kepatuhan wajib pajak secara sukarela.
Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Probolinggo Pujo Agung Satrio, menyampaikan kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan dan keterampilan aparatur pemerintah dalam hal ini bendahara, dalam memahami hak dan kewajiban perpajakan pemerintah melalui sistem Cortax.
“Sistem ini akan mempermudah pelayanan karena menggabungkan seluruh kebutuhan perpajakan dalam satu platform yang mudah diakses, efisien, dan modern,” ujarnya.
Sementara itu Kepala KPP Pratama Probolinggo Eman Eliab, mengapresiasi kolaborasi Pemkot Probolinggo yang menjadi yang pertama di wilayah Kanwil DJP Jatim II dalam menindaklanjuti implementasi sistem baru ini. Ia juga memuji kepatuhan pajak Pemerintah Kota Probolinggo, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang tercatat sebagai wajib pajak teladan.
“Ini menjadi contoh nyata bagi ASN dan masyarakat. Pertumbuhan pajak dan retribusi daerah di Kota Probolinggo bahkan tumbuh hampir 30 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.
Eman pun menyoroti pentingnya kepatuhan pajak sebagai teladan dan mengaitkan pertumbuhan penerimaan pajak daerah yang signifikan dengan kebutuhan untuk beradaptasi cepat terhadap sistem Core Tax yang baru, terutama mengingat pertumbuhan kredit dan ekonomi daerah yang pesat.(Sholeh)
