PROBOLINGGO,akuratmedianews.com-PemerintahKecamatan Tegalsiwalan secara khidmat menggelar upacara bendera di depan pendopo kecamatan setempat. Kegiatan tersebut di gelar dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila yang menjadi landasan utama masyarakat dalam berbangsa dan bernegara Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, selain dihadiri oleh jajaran Polsek Tegalsiwalan, Koramil 0826/Tegalsiwalan, Dan seluruh kepala desa beserta perangkatnya, ada cara unik yang dilakukan demi membumingkan azas Pancasila sebagai ideologi bernegara oleh pemerintah Kecamatan Tegalsiwalan. Camat Tegalsiwalan Hariyanto,S.Sos, M.Si, menghimbau seluruh peserta upacara untuk mengenakan pakaian adat daerah. Kamis(01/06/2023).
Dalam sambutannya, Camat Tegalsiwalan Hariyanto,S.Sos, M.Si. yang bertindak sebagai inspektur upacara mengajak seluruh anak- anak bangsa untuk selalu membumikan Pancasila dan mengimplementasikan nilai – nilai Pancasila di setiap lini dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita sebagai warga negara Indonesia wajib betul-betul mengamalkan dan memperjuangkan Pancasila. Kita juga mampu mewujudkan sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Kita mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan menjiwai intraksi antar sesama anak bangsa,”tegas Hariyanto
Dirinya juga mengingatkan akan pentingnya semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
“Dalam kesempatan dalam peringatan hari lahirnya Pancasila tahun 2023 ini, saya juga menekankan akan pentingnya menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika dan memupuk persatuan serta kesatuan di tengah keberagaman adat istiadat, Suku serta golangan yang ada di negara Indonesia ini.”jelasnya di depan peserta upacara yang dikomandoi Kepala Desa BladoKulon, Bawon.
Perlu diketahui bersama, peringatan hari lahirnya Pancasila ini berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016. Dimana tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia. Ditanggal tersebutlah diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia saat itu. Dimana badan tersebut menggelar sidang pertamanya tepatnya pada tanggal 29 Mei 1945.
Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka yang kemudian disetujui bahwa Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.
Dalam sidang kedua BPUPKI saat itu, Soekarno Sang proklamator kemerdekaan negara republik Indonesia dalam pidatonya yang bertajuk “Lahirnya Pancasila” berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepatnya pada 1 Juni 1945.
Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI. (Shol/red)