Akuratmedianews.com – Rapat koordinasi teknis mengenai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025-2029 yang berlangsung di ruangan Bantar Angin, Ponorogo pada Selasa (15/4/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan bahwa banyak negara mampu memperoleh devisi besar dari sektor Pariwisata. Menurutnya, Ponorogo pun memiliki potensi yang tak kalah besar untuk dikembangkan guna mendongkrak perekonomian daerah.
“Saya mencontohkan sejumlah negara yang berhasil mendongkrak devisa melalui sektor pariwisata berbasis potensi alam dan budaya, seperti Arab Saudi, negara-negara di Eropa, hingga Korea Selatan. Ponorogo pun memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam yang tak kalah menarik,” ujar pria yang dipanggil akrab Kang Giri.
“Karena itu, sektor pariwisata ini perlu kita kembangkan secara optimal agar menjadi pusat pertumbuhan yang mampu menciptakan ekosistem ekonomi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.
Dalam presentasinya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi menjelaskan bahwa secara rinci lima target utama yang akan dicapai guna mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
“Ada lima fokus utama yang menjadi sasaran kami. Diantaranya adalah pertama pengembangan kebudayaan, kesenian, dan sejarah. Kedua, peningkatan daya tarik destinasi wisata. Ketiga, pemasaran sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Keempat, peningkatan kapasitas serta daya saing kepemudaan. Dan yang kelima, penguatan kapasitas serta kompetensi di bidang keolahragaan,” imbuh Judha.
“Disbudparpora juga menargetkan peningkatan PAD secara bertahap, dimulai dari Rp6,5 miliar pada 2025, Rp7,6 miliar pada 2026, Rp8,9 miliar pada 2027, Rp10,5 miliar pada 2028, hingga mencapai Rp12,5 miliar pada tahun 2029,” tukasnya.