Akuratmedianews.com – PT Pos Indonesia Sidoarjo menggelar program gerakan pangan murah, operasi pasar gerai Agripost. Program ini salah satu bentuk implementasi instruksi Presiden Prabowo untuk melaksanakan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran dengan terjangkau.
Supervisor Pengendalian Operasi sekaligus Koordinator acara Gerai Agri Pos Sidoarjo Silvia Anindita mengatakan bahwa tujuan program ini adalah untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
“Program ini sudah dilaksanakan sejak 24 februari dan berakhir tanggal 29 Maret 2025 selama dibulan Ramadan,” ujarnya, Kamis (13/3/2025).
Silvia menyampaikan bahwa masyarakat sidoarjo belanja di gerai operasi pasar ini cukup membawa KTP sebagai identitas. Menurutnya, setiap pembelian dibatasi agar lebih banyak warga bisa mendapatkan manfaat dari program ini.
“Setiap produk ini ada batasan maksimal pembelian. Misalnya, beras kemasan 5kg hanya dibolehkan membeli dengan maksimal dua paket,” kata Silvia sapaan akrabnya.
Silvia menjelaskan, produk yang dijual dalam program ini hanya beberapa kebutuhan pokok dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitas produk tetap terjaga.
“Salah satunya, produk beras premium dari bulog, beras SPHP, gula, minyak goreng, serta ayam segar. Tak hanya itu, kami juga melakukan pengeceka saat menerima produk dari mitra. Sejauh ini, belum ada keluhan tentang kualitas atau kemasan produk,” jelasnya.
Supervisor Pengendalian Operasi mengungkapkan, kami terus memastikan masyarakat terkait gerakan pangan murah ini, PT Pos Indonesia Cabang Sidoarjo melakukan sosialisasi melalui berbagai media.
“Kami memasang spanduk di outlet dan selalu informasikan melalui media sosial resmi. Dan juga berkoordinasi dengan pelanggan PT Pos Indonesia Cabang Sidoarjo yang sedang bertransaksi,” ungkap Silvia.
Lebih lanjut, kata Silvia, progam ini juga melibatkan berbagai mitra yang telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia secara terpusat.
“Beberapa mitra yang berkontribusi dalam penyediaan bahan pokok. Diantaranya adalah bulog, RNI, Pokphand, Japfa, dan PTPN,” imbuh dia.
“Meskipun, koordinasi dilakukan dari pusat. Kami tetap berupaya memastikan produk yang tersedia sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Sidoarjo,” tukas Silvia.
Ia pun juga menuturkan bahwa saat ini, operasi pasar gerai Agripost di Sidoarjo sudah berjalan enam kantor pos yang ditunjuk sebagai lokasi gerai operasi pasar.
“Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya.
