banner 728x250

Potensi Gangguan Kamtibmas dan Harga Bahan Pokok Jadi Bahasan dalam Rakor Jelang Ramadan di Polres Tuban

  • Bagikan
Potensi gangguan keamanan menjadi isu penting yang dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) jelang Ramadan 1446 H (Foto : Wiyono/Istimewa)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Potensi gangguan keamanan menjadi isu penting yang dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) jelang ramadan 1446 H. Rakor digelar di Polres Tuban yang  dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Ir. Budi Wiyana, Selasa (25/02/2025). Rapat yang diadakan di gedung Sanika Satyawada Mapolres setempat itu dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi, antara lain dari TNI, Pemerintah Kabupaten Tuban, Dinas Kesehatan, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan.

Dalam rapat tersebut membahas berbagai isu penting terkait dalam  pengamanan, kenyamanan maupun infrastruktur demi kelancaran pelaksanaan ibadah bulan suci ramadan dari potensi gangguan kamtibmas. Usai kegiatan, Sekda kabupaten Tuban mengungkapkan kegiatan rapat koordinasi itu merupakan persiapan dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat di bulan ramadan dan Idul Fitri 1446 H

Menurutnya pembahasan dalam rapat tersebut diantaranya bagaimana menciptakan suasana yang tentram dan kondusif saat kegiatan masyarakat di bulan ramadan itu sendiri.

“Yang kita bahas terkait kesiapan kita termasuk himbauan maupun larangan selama bulan ramadan,” ungkap Budi Wiyana.

Sekda Tuban mengatakan bahwa nantinya ada imbauan maupun larangan yang harus ditaati oleh semua pihak termasuk adanya penutupan sementara tempat hiburan malam selama bulan ramadan yang sudah tertuang dalam surat Edaran Bupati pada tanggal 17 Februari lalu.

Selain itu, kesiapan infrastruktur jalan dalam menghadapi kenaikan arus lalulintas juga masuk dalam pembahasan rapat tersebut yang nantinya akan dilakukan identifikasi jalan-jalan yang kurang layak dan sebagainya.

“Tidak hanya lubang saja namun juga kelayakan jalan untuk meminimalisir kejadian yang tidak kita inginkan,’’ katanya.

Terkait dengan antisipasi dinamika kenaikan harga bahan pokok penting (bapokting) maupun makanan kadaluarsa yang beredar pihaknya akan melakukan operasi pasar dengan melibatkan stakeholder terkait.

“Nanti juga akan dilakukan operasi gabungan untuk menekan harga agar tidak naik terlalu tinggi,” terang Budi Wiyana.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolres Tuban, ia menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendapatkan masukan dari stakeholder terkait dalam menyamakan persepsi maupun pola tindak sesuai dengan dinamika sehingga operasi yang dilakukan Kepolisian dalam pengamanan ramadan dan Idul Fitri 1446 H berlangsung lancar.

“Sehingga operasi Kepolisian yang kita laksanakan bisa lebih efektif dan efisien,” ucapnya.

Dalam pelaksanaannya dibutuhkan sinergi maupun kolaborasi bersama dengan tujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif saat pelaksanaan ibadah dibulan Ramadan.

Kapolres Tuban berharap kepada para pengusaha hiburan malam ikut andil dalam menciptakan situasi kegiatan Ramadhan sesuai dengan imbauan yang telah disepakati bersama, ia juga menginstruksikan kepada jajaran Forkopimka untuk ikut berperan dalam pengawasan tidak hanya jajaran Kepolisian saja.

“Harapan kita semua berjalan aman lancar dan kondusif,” tandas AKBP Oskar.

banner 780X90
Penulis: WiyonoEditor: Syaiful Hidayat
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *