banner 728x250

Prediksi BMKG, April Ini Wilayah Tuban Bakal Mulai Masuk Musim Kemarau

  • Bagikan
MUSIM KEMARAU DATANG : Prediksi BMKG Musim Kemarau Mulai Datang Bulan Ini
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Mulai April 2025 ini, wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur diprediksi  akan mulai masuk musim kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban memprediksi musim kemarau mulai datang pada bulan.

Kepala Stasiun BMKG Kabupaten Tuban Muhammad Nur mengungkapkan, wilayah Kabupaten Tuban bagian utara akan terlebih dahulu memasuki musim kemarau.

“Kalau Tuban bagian utara ini akan beralih musim dari musim penghujan ke musim kemarau pada bulan April dasarian kedua tanggal 11-20 adalah dasarian ke 2,” ungkapnya pada wartawan.

Sementara itu, Kabupaten Tuban bagian selatan akan mengalami perubahan musim lebih telat dibandingkan Tuban bagian utara tepatnya pada awal bulan Mei 2025.

“Pada 1-10 dasarian ke satu, 21 – 30/31 dasarian ketiga, Tuban bagian selatan mengalami berganti ke musim kemarau,” jelasnya.

Kepala Stasiun BMKG Tuban, memperkirakan, awal musim kemarau di wilayah Kabupaten Tuban diprediksi mulai terjadi pada pertengahan April hingga awal Mei 2025.

Awal musim kemarau diperkirakan masuk pada April dasarian II untuk wilayah Kecamatan Bancar, Tambakboyo, Jatirogo, dan Kenduruan. Sementara itu, sebagian besar kecamatan lainnya diprediksi mulai memasuki musim kemarau pada April dasarian III.

Wilayah tersebut meliputi Kecamatan Jenu, Merakurak, Tuban, Semanding, Grabagan, Montong, Kerek, Singgahan, Bangilan, Palang, Widang, Plumpang, dan Rengel. Sedang kecamatan yang diperkirakan paling akhir memasuki musim kemarau adalah Senori, Parengan, dan Soko, yaitu pada Mei dasarian I (1–10 Mei).

Dalam peralihan musim ini tak hanya Kabupaten Tuban, diketahui juga berdasarkan prakiraan musim yang telah dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Jawa Timur, memang pada bulan April 2025 ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki masa peralihan musim kemarau.

Sedangkan terkait dengan fenomena El Nino selama musim kemarau yang akan datang, Nur menambahkan, kondisi suhu permukaan laut (SST) di wilayah Nino 3.4 menunjukkan anomali sebesar 0,013. Nilai ini mengindikasikan bahwa saat ini wilayah Indonesia berada dalam kondisi ENSO Netral, artinya tidak terjadi El nino maupun La Nina.

“Berdasarkan prediksi terbaru, kondisi netral ini diperkirakan akan terus bertahan setidaknya hingga pertengahan atau semester kedua tahun 2025,” jelasnya.

Nur menghimbau kepada para petani dan nelayan, agar selalu memantau prakiraan cuaca baik cuaca permukaan maupun cuaca maritim. Dan untuk para petani dapat memanfaatkan kondisi cuaca terkini untuk merencanakan kegiatan pertanian dengan baik seperti menyesuaikan waktu tanam dan panen.

Sementara untuk para nelayan, saat ini hingga sepekan ke depan kondisi ketinggian gelombang terpantau tenang – rendah dengan arah angin dominan dari timuran.

“Kami himbau tetap berhati-hati dan waspada ketika berlayar, pastikan untuk mengecek kondisi cuaca terupdate sebelum berlayar,” katanya.(*)

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *