Polres Trenggalek – Akuratmedianews.com- Puncak libur Natal dan Tahun Baru, nampaknya benar-benar dimanfaatkan masyarakat dengan mengunjungi destinasi wisata yang ada di kabupaten Trenggalek. Tak terkecuali pesisir Watulimo yang memang kerap menjadi jujukan wisatawan baik lokal maupun luar kota.
Hal ini dapat dilihat dari padatnya wisatawan yang berkunjung ke sejumlah lokasi wisata seperti Pantai Mutiara, Pantai Simbaronce, Pantai Pasir Putih, Pantai Prigi, Pantai Cengkrong, Pantai Damas maupun Guo Lowo. Rabu, (1/1)
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, S.H. menuturkan, salah satu pioritas pengamanan yang tergelar adalah memastikan jalur menuju lokasi wisata bener-benar aman, nyaman dan lancar.
“Untuk mendukung hal tersebut, kita tempatkan personel mulai dari Durenan, kemudian Jalur Lintas Selatan serta simpang maupun titik yang memiliki tingkat kerawanan tinggi sampai di lokasi wisata itu sendiri.” Ungkapnya.
Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan pengunjung yang dapat berakibat penumpukan arus terutama di JLS yang memang menjadi salah satu jalur favorit bagi wisatawan, pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas.
Jika terjadi penumpukan arus di JLS yang menyebabkan antirian atau kemacetan panjang, wisatawan yang bergerak menuju Watulimo akan diarahkan melalui jalur lama via Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung-Gemaharjo-Prigi. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polres Tulungagung dan menyiapkan berbagai perangkat pendukung seperti rambu-rambu petunjuk hingga water barier.
Bagi yang melintas via jalur lama, jalan alternatif Kaligreng untuk sementara akan diarahkam melalui jalur utama. Hal ini bukan tanpa sebab, mengingat medan yang cukup berat dan curam sehingga dapat membahayakan pengendara, terlebih bagi mereka yang belum pernah melalui rute tersebut.
“Kita tempatkan personel di lokasi untuk berjaga dan mengantisipasi masyarakat yang tetap nekat melintas Kaligreng. Bahkan ini tadi anggota juga harus turun tangan membantu pengendara sepeda motor yang mengalami rem blong. Alhamdulillah, tidak sampai terjadi sesuatu.” Imbuhnya.
Selain itu, lanjut perwira pertama yang juga menjabat sebagai Kasatgas Kamseltibcarlantas Operasi Lilin Semeru 2024, pihaknya menyiagakan sedikitnya dua regu tim urai di sepanjang JLS. Tim urai ini bertugas mengurai titik kemacetan dana membantu setiap pengendara yang mengalami masalah dan dapat mengganggu arus lalu lintas.
“Cek kendaraan sebelum berangkan. Patuhi aturan lalu lintas dan utamakan keselamatan. Jangan parkir atau berhendi di bahu jalan khususnya di sepanjang JLS. Silahkan parkir pada lokasi yang memang disediakan untuk itu.” Pesannya. ( Eko Andhika)
