banner 728x250

Rombongan Parlemen Nasional Timor Leste Borong Karya Penyandang Disabilitas

  • Bagikan
banner 780X90

Akuratmedianews.com –  Galeri Disabilitas, Rumah Kinasih, dan UPT Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur yang dikenal sebagai Gadisku, menerima kunjungan istimewa dari rombongan Parlemen Nasional Timor Leste pada Kamis (21/8/2025) sore.

Kedatangan rombongan ini disambut hangat oleh Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiyani bersama Direktur Gadisku Edy Cahyono dengan Kepala UPT RSBRW Bangil dan staff Dinsos Jatim di kantor Gadisku, Surabaya.

Selama kunjungan tersebut, rombongan Parlemen Timor Leste berkesempatan melihat langsung berbagai program, karya dan fasilitas yang disediakan Gadisku tersebut.

Wakil Ketua Komisi F Parlemen Nasional Timor Leste Luis ximenes Caldeira mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memperkaya referensi draf undang-undang yang sedang kami susun. Menurutnya, Indonesia dipilih karena dinilai memiliki pengalaman yang luas dalam penanganan disabilitas.

“Kunjungan ini sesuai di komisi F Parlemen Nasional Timor Leste yang membidangi kesehatan, sosial, disabilitas, veteran, perlindungan perempuan, dan perlindungan anak,” ujar pria dipanggil akrab Luis disela-sela kunjungan ditemui wartawan Akurat Media News.

“Kami mengadakan kunjungan studi komparatif ini, karena kami sedang menyusun undang-undang tentang disabilitas dan pengadopsian anak. Drafnya sudah ada, jadi kami perlu referensi untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan,” tambahnya.

Luis menjelaskan bahwa rombongan ini mengawali di Bali, bertemu dengan majelis desa adat. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Jakarta bertemu dengan perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos).

“Usai dari Kemensos, kami bersama rombongan melanjutkan ke Surabaya untuk bertemu dengan Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiyani. Kami pun diberikan referensi yang ada, pengalaman yang ada,” jelas Wakil Ketua Komisi F Parlemen Timor Leste.

Lebih lanjut, Luis mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut tidak berhenti di kantor Dinsos. Ia pun menyebutkan, atas rekomendasi dari kepala dinas sosial, tim rombongan langsung berkunjung ke Balai Pengasuhan Anak di Sidoarjo.

“Di sana, kami mendapatkan penjelasan rinci mengenai sistem pengadopsian anak dan pelayanan yang diberikan. Hal ini, memberikan pemahaman praktis yang sangat berharga bagi kami,” ungkap dia.

Tak hanya itu, kami juga mengunjunginya Galeri Disabilitas, Rumah Kinasih, dan UPT Dinsos Jatim (Gadisku). Luis mengaku sangat terkesan dengan hasil karya – karya para penyandang disabilitas di Gadisku ini.

“Kampi pun terkesan dengan teman-teman disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik dan mental, tapi mereka bisa berkarya yang tidak kalah dengan orang-orang yang fisiknya normal,” tukas Lusi dengan nada kagum atas hasil karyanya.

“Bahkan, hasil karya mereka sangat bagus dan kami tertarik untuk membelinya,” imbuhnya.

Luis pun berharap kunjungan ini tidak hanya memperkaya draf undang-undang, tetapi juga mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste.

“Kami pun berharap kita tetap menjalin persahabatan sebagai negara sahabat yang bersaudara,” harapnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *