PROBOLINGGO, Akuratmedianews.com – Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah yang masuk dalam wilayah tapal kuda Jawa Timur. Lantaran hal tersebut, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu wilayah yang di lalui oleh pengguna jalan yang akan dan dari beberapa daerah melalui jalur darat.
Pantauan Ka. Akuratmedianews biro Probolinggo raya, ada beberapa titik ruas jalan rusak. Namun, dari sekian ruas jalan tersebut sudah mendapatkan perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah setempat untuk segera ditangani. Senin (04/04/2023) siang.
Diketahui, saat ini proyek renovasi beberapa ruas jalan tersebut sudah mulai masuk tahap lelang. Informasi yang didapatkan, Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo telah menargetkan pelaksanaan fisik akan dimulai pada bulan Juni mendatang.
Menurut Kepala PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra. Proyek perbaikan dan renovasi jalan akan dilaksanakan pada tahun ini di sejumlah titik.
“Target pengerjaan fisik akan dilaksanakan pada bulan Juni. Saat ini masih pelelangan konsultan perencanaan. Harapanya bulan Juni-Juli 2023 ini sudah bisa pelaksanaan fisik,” Jelasnya.
Perlu diketahui, adapun beberapa titik perbaikan ruas jalan dengan alokasi anggaran puluhan miliar Proyek yang dianggarkan dari dana APBD yaitu perbaikan ruas jalan di wilayah Kecamatan Krucil, dengan anggaran Rp 12 miliar dan panjang 6 kilometer.
Kemudian perbaikan ruas jalan yang ada di Kecamatan Banyuanyar, dengan panjang 3,5 Kilometer dengan total anggaran Rp 7 miliar. Selain itu juga pelaksanaan perbaikan jalan di Kecamatan Maron dengan panjang 6 KM, dengan anggaran pagu Rp 12 miliar. Proyek perbaikan ini dianggarkan dari dana APBD.
Dirinya menambahkan bahwa, Pelaksanaan perbaikan akan diperioritaskan pada jalan yang kerap digunakan untuk beraktivitas sehari hari. Seperti halnya ruas jalan di wilayah Kecamatan Maron yang menjadi jalan utama yang menghubungkan dua kecamatan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahyo Saputra juga menegaskan bahwa perbaikan ruas jalan yang rusak tidak bisa dilakukan pada semua titik lantaran terkendala dengan anggaran.
“Jalan kabupaten dengan kondisi rusak berat tersebut, terdapat di 24 kecamatan. Namun yang paling rusak berat itu terbanyak di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Banyuanyar dengan panjang 17,88 kilometer. Kemudian di Kecanatan Tiris dengan panjang 13,66 kilometer dan Kecamatan Krucil dengan panjang 17,15 kilometer. Selain itu, kemudian disusul oleh Kecamatan Sukapura, Kecamatan Tegalsiwalan dan Kecamatan Tongas.” Pungkas. (Shol)
