Tuban – Tavip Endro Yuwono (59), warga Kav Sawahan Indah, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat ditemukan meninggal di kamas kosnya, Selasa (11/2/2025).
Hal ini membuat warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur geger. Sebab, korban menyewa satu kamar di Rumah ALFA Kos 1 milik Bambang Priyono Setyo Budi warga setempat.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pemilik kos setelah mengecek korban di kamarnya. Sebelumnya pemilik kos mendapat laporan dari anak korban yang berdomisili di Jakarta, bahwa ayahnya tidak bisa dihubungi selama tiga hari terakhir.
Kapolsek Jenu IPTU Wakhid Nurcahyo menjelaskan bahwa pada Selasa pai sekitar pukul 07.00 WIB, pemilik kos Bambang Priyono Setyo Budi menerima telepon dari anak korban.
“Anak korban mengaku sudah tiga hari tidak bisa menghubungi ayahnya dan meminta pemilik kos untuk mengecek keberadaannya,” ujar Kapolsek.
Setelah menerima permintaan tersebut, pemilik kos mengecek kamar korban yang berada di lantai dua. Saat itu, pintu kamar tidak terkunci, tetapi tidak ada respons saat diketuk. Ketika pintu dibuka, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang di lantai, kepala mengarah ke timur.
“Di sekitar korban ditemukan pakaian yang berserakan dan sejumlah bat-obatan,” terangnya.
Mengetahui hal itu, pemilik kos langsung melapor kepada Kepala Desa Wadung, yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Wadung dan Polsek Jenu.
Kapolsek Jenu bersama Kanit Reskrim dan anggota kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian.
Tim Inafis Polres Tuban serta petugas kesehatan dari Puskesmas Jenu juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah berkoordinasi dengan keluarga, perwakilan keluarga korban, Suharsoyo, memutuskan untuk tidak dilakukan autopsi dan membawa jenazah ke rumah duka di Jalan Majapahit Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
“Keluarga korban tidak berkenan untuk diautopsi di RS. Jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka,” kata Kades Wadung, Sasmito.
Menurut Sasmito, korban sudah tidak bekerja lagi karena sakit. Dia keluar dari pekerjaan sekitar enam bulan lalu.
“Terakhir bekerja di PT Brion,” terang Kades Sasmito
