Surabaya – Hotel Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya menggelar kegiatan blood donation dan medical check up by Parahita di Mezzanie Room, Swiss-Belinn Tunjungan, Surabaya, Jumat (31/1/2025) pagi.
Manager HRD Swiss-Belinn Tunjungan Dystie Inggarsari menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rangkaian dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-9 tahun 2025. Menurutnya, tujuan kegiatan ini adalah untuk mendukung kesehatan masyarakat dan meningkatkan kepedulian sosial.
“Alhamdulillah, peserta mengikuti donor darah ini sangat antusiasme besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujarnya, saat diwawancarai oleh wartawan kabarhit.com.
Dystie menjelaskan bahwa kegiatan tersebut ini bekerjasama dengan lab Parahita untuk menyediakan layanan cek gula dan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi peserta serta disupport dengan PMI Surabaya.
“Sebagai bentuk dukungan, Lab Parahita juga membagikan voucher potongan 20 persen untuk layanan medis mereka,” jelas HRD Swiss-Belinn Tunjungan Dystie.
Dystie berharap kegiatan ini bisa diadakan secara rutin, tidak hanya sekitar kawasan Tunjungan tetapi juga lebih meluas ke berbagai di wilayah kota Surabaya.
“Kegiatan ini juga tidak terbatas pada karyawan saja, melainkan terbuka untuk masyarakat umum. Agar, fokus ini juga lebih besar khususnya anak-anak muda kota Surabaya,” harapnya.
“Tak hanya itu, kami akan terus mendukung kesehatan masyarakat dan mempererat hubungan sosial. Ini juga merupakan komitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa akan datang,” imbuh Dystie.
Sementara itu, Dewan Kehormatan PMI Surabaya Totok Sudarto menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini telah dilakukan selama 18 tahun. Ia pun menekankan, pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sangat senang, karena banyak warga yang antusias untuk mengikuti donor darah, khususnya pada acara ulang tahun Swiss-Belinn Tunjungan ini,” jelasnya.
Totok berharap bahwa antusiasme yang tinggi ini bisa mencapai sesuai target 100 kantong darah. Menurutnya, kegiatan donor darah ini merupakan bagian budaya yang perlu terus dijaga dan diteruskan.
“Darah tidak bisa diproduksi secara sintetis. Sehingga, kebutuhan darah hanya bisa dipenuhi melalui sumbangan dari masyarakat,” imbuh Dewan Kehormatan PMI Kota Surabaya.
Totok mengajak bahwa semua pihak untuk berperan aktif dalam mendukung stok darah PMI, agar dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Selain itu, saya juga berpesan seluruh masyarakat agar menjadikan donor darah sebagai kebiasaan yang dilakukan secara rutin,” ungkapnya.
“Kegiatan donor darah ini tidak hanya berhenti pada satu acara saja, melainkan menjadi sebuah kegiatan berkelanjutan yang mampu memberikan manfaat besar bagi banyak orang yang membutuhkan,” tukas Totok.
Lebih lanjut, kata Totok, donor darah merupakan kegiatan yang sangat penting dan dibutuhkan kapan saja.
“Oleh karena itu, kami berharap lebih banyak orang akan melibatkan diri dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan di masa akan mendatang,” pungkasnya.
