Adam Rusydi, Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur yang juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo
SIDOARJO, AkuratMediaNews– Adam Rusydi, Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi maupun Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota memaksimalkan program sekolahan yang ramah anak (siswa red) dan aman bagi siswa.
Sekolah Ramah Anak akan menangkal terjadinya kekerasan pelajar. Hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya kasus kekerasan siswa kepada siswa lain hingga menimbulkan korban meninggal dunia seperti yang terjadi Kabupaten Jember dan Kabupaten Sidoarjo.
Adam Rusydi mengatakan jika perisakan atau bullying hingga berujung pada kekerasan rentan terjadi di sekolah-sekolah. Oleh karena itu dirinya meminta agar pihak Sekolah atau lembaga pendidikan meningkatkan pengawasan dan menjadikan sekolah tempat yang nyaman dan ramah bagi anak anak kita dalam mengenyam pendidikan.
“Lingkungan sekolah harus bisa menjadi rumah kedua para siswa. Guru menjadi Orang Tua dan teman-teman siswa lainya bisa menjadi saudara. Oleh karenanya sangat perlu di bentuk Komite Sekolah yang didalamnya ada wali murid selaku orang tua dan pihak sekolah dalam hal ini Guru untuk memantau perkembangan siswa dilingkungan Sekolah,” kata Adam Rusydi, Rabu (28/9/2022).
Peristiwa kekerasan di dunia pendidikan seperti yang dialami salah satu siswa kelas X Insan Cendekia Mandiri (ICM) Sidoarjo hingga meninggal seharus tidak terjadi jika pengawasan dari pihak sekolah dilakukan dengan benar.
“Pihak sekolah kurang pengawasan pada siswanya, sehingga pertengkaran yang berujung pada salah satu siswa akhirnya meninggal dunia. Saya menyakini jika pihak sekolah lakukan pengawasan dengan benar pasti kejadian itu tidak bakalan terjadi,”ungkapnya.
“Apalagi informasi yang saya terima CCTV yang dimiliki sekolah itu rusak, dan tidak diperbaiki. Sehingga tidak bisa merekam kegiatan siswa diluar kelas. Menurut saya ada kelalaian dari pihak lembaga pendidikan tersebut, jika CCTV itu berfungsi dan tau ada siswanya berkelai kan bisa guru atau pihak keamanan sekolah langsung melerai kejadian tersebut sehingga tidak sampai menimbulkan korban,” imbuh Adam.
Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo ini tidak ingin lingkungan pendidikan yang seharusnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa justru mengkhawatirkan.
“Kemdikbud Ristek telah mengeluarkan regulasi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman melalui Permendikbud No 82 Tahun 2015. Peraturan ini berisi tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Seharusnya itu dipahami pihak sekolah atau lembaga pendidikan untuk di implementasikan,”ungkapnya.
Adam memaparkan jika secara formal tanggung jawab sekolah adalah selama siswa berada di sekolah dan pada jam sekolah. Namun pembentukan karakter siswa juga harus dilakukan di sekolah. Dirinya juga menyesalkan sikap yang diambil pihak sekolah atau lembaga pendidikan ICM Sidoarjo yang sempat menutupi peristiwa meninggalnya salah satu siswa itu.
“Jika itu kasus kriminal seharusnya pihak sekolah atau lembaga pendidikan terbuka saja kekeluarga atau kepihak penegak hukum terkait fakta kejadian, jangan malah ditutup-tutupi. Atas kasus di Sidoarjo itu, saya minta pihak kepolisian tegas dan mengungkap fakta-fakta yang ada, jika pihak sekolah atau lembaga pendidikan itu lalai dalam melakukan pengawasan kepada siswanya bisa melapor kedinas terkait agar bisa diproses sesuai mekanisme di undang-undang penyelengara dunia pendidikan kita,” pesanya.
Adam menegaskan peristiwa yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo jangan sampai terulang lagi. Dirinya berharap peristiwa tersebut menjadi momentum perbaikan berbagai macam metode dan sistem pendidikan di Jawa Timur.
“Kami (Komisi E red) sesudah proses kasus ini selesai, Dinas Pendidikan setempat maupun Dinas Pendidikan Provinsi bisa bersama-sama mengambil langkah setrategis bagaimana langkah kedepan untuk menciptakan sekolah ramah anak dan kasus kekerasan siswa di Dunia Pendidikan tidak terjadi lagi,” harap Adam Rusydi yang dikenal sebagai tokoh milenial Sidoarjo ini. (Dik)