banner 728x250

Aliansi Menggugat Gugat Mabes Polri Tolak Hasil Seleksi Akpol di Depan Mabes Polri

  • Share
banner 780X90

Jakarta, Akuratmedianews.com – Massa Indonesia timur yang tergabung dalam Aliansi NTT Menggugat melakukan aksi demontrasi untuk menggugat hasil seleksi Akpol NTT 2024 di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024).

Pantauan langsung di Mabes Polri, massa unjuk rasa mulai berkumpul sekitar pukul 13.00 WIB. Ratusan Massa itu terlihat mengenakan kemeja organisasi bertuliskan Forum Pemuda NTT, PETIR, TIB, M1R, Soulmet, Maluku Utara dan lainnya.

Example 300x600

Soulmate itu sendiri menurunkan pasukan dengan menggunakan kaus berwarna merah dan putih bertuliskan “Solidaritas Merah Putih” serta membawa bendera dengan tulisan “Solidaritas Merah Putih”.

Salah satu orator yang disebut-sebut sebagai Fritz Alor Boy, diatas mobil komando ia teriak NTT, Maluku, Papua, NTB dan lainnya harus mendapatkan hak yang sama, mendapatkan keadilan yang sama dan jangan merampas hak orang NTT maupun Indonesia timur lainnya.

“Pemimpin-pemimpin yang merusak kesejahteraan pulau (NTT) kita dicopot,” ujarnya saat melakukan unjuk rasa diatas mobil komando, di depan Mabes Polri, Jakarta (12/7/2024).

“Ngapain dibiarkan. Bapak Kapolri, ingat! copot, copot bapak Kapolda yang namanya Pak Daniel,” sambung aktivis kemanusian itu.

Menurutnya, pemimpin-peimpin yang kinerja tidak sesuai harapan rakyat dicopot.

“Kinerjanya tidak benar, dicopot saja,” katanya.

Ia mengatakan, NTT maupun Indonesia timur lainnya juga harus mendapatkan keadilan yang sama dengan provinsi lain.

Dalam konsep bernegara dan dalam konsep berkeadilan kita, NTT ini bagian dari NKRI. Maka kita, NTT maupun Indonesia timur lainnya juga harus dapatkan keadilan yang sama,” sebut Alumni UGM itu.

Sementara itu, Jenderal Lapangan Aliansi NTT Menggugat Mance Kota mengatakan, aksi unjuk rasa ini dilakukan di Mabes Polri, untuk mendesak Kapolri mengusut tuntas persoalan hasil seleksi Akpol NTT 2024

“Agenda hari ini kami menuntut kepada kepolisian supaya membentuk tim investigasi terhadap proses seleksi calon taruna akpol NTT,”ucapnya.

Selanjutnya, sambung Manche, menuntut Kapolri menambah kuota sebesar 80% untuk anak asli NTT.

“Kami menuntut Kapolri memberikan kuota tambahan untuk anak asli NTT, karena ini menggelisahkan,” tambah dia.

“Kami terus terang  merasa bahwa NTT ini hanya rumah persinggahan, yang kemudian org boleh mengambil hak-hak anak NTT kalau dibiarkan terus kapan anak NTT bisa menjadi pimpinan di kepolisian,” pungkasnya.

Organisasi yang tergabung dalam Aliansi NTT Menggugat dalam melakukan demo di Mabes Polri di Jakarta (12/7/2027), yaitu:

1. Forum Pemuda NTT (FP NTT)
2. Persaudaraan Timur Raya (PETIR)
3. Indonesia Timur Bersatu (ITB)
4. Timur Indonesia Bersatu (TIB)
5. Srikandi Forum Pemuda NTT (SRIKANDI FP NTT)
6. Solidaritas Merah Putih (SOLMET)
7. Ikatan Keluarga Besar Sabu Raijua Jabodetabek
8. Maluku Utara Bersatu
9. Kerukunan Keluarga Sumbawa
10. Aliansi Masyarakat Timur Indonesia
11. Angkatan Muda Bima Indonesia (AMBI)
12. Wanes Generation 2024
13. Perkumpulan Mahasiswa Basodara NTT Pamulang
14. Wuamesu Indonesia
15. Benteng Merdeka Nusantara (Bentara)
16. Forum Ende Muda
17. Forum Komunikasi Putra-Putri NTT (FKPP) Banten
18. M1r Maluku 1 Rasa
19. ⁠Anakonde (Anak Kopeta Ende)
20. ⁠Iko ( Ikatan Keluarga Besar Ombai)
21. Perkumpulan Amarasi Nekamese Jabodetabek
22. Amman Flobamora
23. Fkm Flobamora
24. Aliansi Timur Indonesia ( ATI)
25. Formadda NTT
26. Komunitas Peduli Asa Rasa Kemanusiaan (Kopi Arak)
27. Tite Hena (Adonara)
28. IKB TTS.

banner 780X90
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *