banner 728x250

Mahasiswa UWKS KKN A2 Genjot Pemasaran Semanggi Lewat Digital Marketing

  • Bagikan
Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) mengadakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Pengabdian Kepada Masyarakat di Kampung Semanggi, Kelurahan Kendung, Semenit, Kota Surabaya. (Foto : Istimewa)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) mengadakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Pengabdian Kepada Masyarakat di Kampung Semanggi, Kelurahan Kendung, Semenit, Kota Surabaya.

Dan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu persoalan nyata yang dihadapi warga, serta mendukung pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.

Kegiatan ini bertemakan pengembangan marketing semanggi. Dan, tim mahasiswa KKN hadir dengan berbagai program kerja yang fokus pada peningkatan warga, khususnya pelaku UMKM. Dan juga tim tersebut diikuti sebanyak 26 mahasiswa.

Ketua KKN Pengabdian Kepada Masyarakat UWKS Devina Helmaliah mengatakan bahwa era persaingan ekonomi yang semakin kompetitif. Menurutnya, produk semanggi perlu strategi pemasaran lebih modern dan efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

“Selama KKN, kami melakukan beberapa kegiatan untuk meningkatkan strategi pemasaran lebih modern dengan menjangkau pasar yaitu pelatihan digital marketing, desain kemasan produk, pembuatan konten promosi,dan pemetaan potensi lokal,” ujarnya, melalui keterangan tertulis terima redaksi, Selasa (8/7/2025).

Devina menjelaskan bahwa pelatihan digital marketing ini memberikan pemahaman kepada pelaku usaha terkait pentingnya pemasaran digital.

“Kami memberikan pelatihan digital marketing kepada mereka pelaku UMKM dan cara memanfaatkan platform seperti Instagram, tiktok, dan marketplace online,” jelasnya.

“Tak hanya itu, kami juga membantu pelaku usaha dalam membuat kemasan lebih menarik, higienis, dan sesuai standar pasar modern,” tambah Ketua tim KKN UWKS.

Devina menuturkan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada warga setempat dalam bentuk peningkatan kapasitas dan wawasan serta sarana pembelajaran bagi mahasiswa.

“KKN ini tidak memberikan manfaat langsung kepada warga setempat, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa dalam memahami dinamika sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat,” tutur dia.

“Salah satunya, kami membuat taman yang ada depan gapura pintu masuk kampung Kendung dengan 3 pot bunga yang besar,” ungkapnya.

Devina berharap kegiatan ini tidak berhenti pada saat kkn berakhir, tetapi mampu menciptakan dampak berkelanjutan baik pelaku usaha semanggi maupun masyarakat kampung semanggi secara keseluruhan.

“Dengan kerja sama yang erat ini antara mahasiswa dan warga bisa diharapkan menjadi contoh sukses pengembangan potensi lokal melalui pendekatan edukatif dan partisipatif,” harap Devina.

Menurut Devina, masyarakat semanggi ini merupakan mayoritas pedagang maka perlu adanya edukasi terkait marketing digital.

“Semoga ilmu yang kami berikan dapat menjadi bekal untuk berjalan terus, dalam memperjualbelikan semanggi dengan mengikuti era teknologi saat ini yaitu sosial media dan marketplace,” pungkasnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *