SIDOARJO, AMN – Di TPS 05 Desa Klopo Sepuluh Sukodono Sidoarjo Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Sidoarjo.
Saat menggunakan hak demokrasinya, pria yang akrab dipanggil mas Wawan itu tampak mengikuti semua protokol kesehatan dengan ketat
Bagi mas Wawan, segala jenis kebiasaan baru di TPS tersebut meninggalkan kesan tersendiri. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, dan menggunakan sarung tangan plastik dilakukannya
Untuk pertama kalinya, momen pilkada terselenggara di tengah situasi pandemi. Sehingga protokol kesehatan menjadi satu-satunya vaksin agar tidak terjadi klaster baru dalam kontestasi lima tahunan itu.
“Pandemi covid-19 memang sangat berdampak pada segala aspek. Bahkan, pandemi juga berdampak pada pola pikir dan kebiasaan masyarakat secara umum”. Katanya
Lebih jauh, dia menjelaskan, selalu ada kebiasaan yang hilang ketika manusia dibenturkan dengan kondisi atau fenomena yang tidak biasa. Manusia dipaksa untuk bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi baru yang sebelumnya tidak pernah terprediksi sama sekali.
“Contohnya, biasanya habis dari TPS, ada agenda ngumpul-ngumpul dengan warga, sekadar untuk ngobrol hal yang ringan dengan penuh rasa kekeluargaan. Itu sekarang hilang. Namun, sisi positifnya, kesadaran masyarakat untuk tertib menjalankan protokol kesehatan sudah mulai terbentuk,” kata pria yang akrab disapa Gus Wawan tersebut, Rabu (9/12/2020).
Gus Wawan menambahkan, arah politik saat ini pun juga susah ditebak. Hal itu dikarenakan, masyarakat saat ini menjadi semakin rasional dalam menyikapi suatu perkara sejak dibenturkan dengan situasi pandemi berbulan-bulan lamanya.
“Jadi jika dibenturkan dengan kontestasi pilkada kali ini, pola pikir masyarakat yang semakin rasional tersebut yang merupakan dampak dari pandemi akhirnya memaksa masyarakat untuk melihat dengan betul siapa calonnya sebelum menjatuhkan pilihannya,” pungkasnya. (IS)
3.5
5