Dewan Pakar LPKAN Ali Yusuf : APIP Harus Mampu Ciptakan ” Early Warning Sistem ” Upaya Menyelamatkan Uang Negara,( Foto AMN – MD )
JAMBI|akuratmedianews.com —
Ali Yusuf Dewan Pakar Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara ( LPKAN ) Senin ,(13/2 /2023) meminta Gubernur Jambi dan Inspektorat lebih mengoptimalkan fungsi Aparatur Pengawas Internal Pemerintah ( APIP ) sebagai ” Early Warning Sistem ” garda terdepan untuk menyelamatkan uang negara dari oknum yang bermental korup.
“Lebih jauh lagi dikatakan Ali Yusuf, Keberadaan Aparatur Pengawas Internal Pemerintah sangat dibutuhkan diera digitalisasi dijaman sekarang ini ,Inspektorat harus meningkatkan sumber daya manusia dengan memberikan kursus -kursus yg menjadi tugas utamanya,termasuk anggaran yang cukup .
Dikatakan Ali Yusuf,seperti lembaga-lembaga lainnya Inspektorat juga bertanggung jawab terhadap tindakan pencegahan terhadap perilaku oknum yang nakal ,misalnya dalam pembahasan rancangan belanja barang dan jasa harus tepat sasaran, output harus jelas ,bahwa untuk menentukan dalam perencanaan pemberian bantuan alat dan fisik baik pusat maupun daerah,harus mengacu dapodik ,ini sesuai dengan Perpres Nomor. 39 Tahun 2009 tentang satu data indonesia, yang diatur terkait dengan data itu tidak boleh dilakukan berulang – ulang. Sebab di Perpres ini juga bisa dibilang mengakselerasi dan mengekplorasi integrasi-integrasi data,ini merupakan kunci penganggaran.
Jangan sampai terjadi terhadap SMKN 14 Merangin Kecamatan Tabir Selatan,berdasarkan data elektronik data dapodik siswanya cuma 90 orang tapi bantuan dana dari DAK mencapai diatas 5 Milyar lebih belum pengadaan peralatannya bisa dipastikan besar .
Ditegaskan untuk menciptakan Good goverment dan Clean goverment pihak Inspektorat Provinsi wajib mengaudit secara keseluruhan dari penggunaan dana BOS, pungutan liar dan kegiatan proyek anggaran 2022 pada SMKN 14 Merangin. Dan saya tau persis track record Kepala Inspektorat Provinsi Jambi,” ujar Ali Yusuf. ( Anto – MD )
