Probolinggo,akuratmedianews.com-Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono melauncing secara langsung pelaksanaan program bantuan tunai pedagang kaki lima, warung dan nelayan (BTPKLWN) TNI tahun 2022, Jumat (8/4/2022).
Hadir dalam giat yang di pusatkan di halaman depan Makodim 0820/Probolinggo yakni jajaran forum koordinasi pimpinan daerah baik Kota/Kabupaten Probolinggo.
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Program sebelumnya yaitu yang dilaksanakan pada tahun 2021. Untuk tahun 2022 ini ada perluasan sasaran yaitu nelayan di daerah pesisir.
” BTPKLWN TNI merupakan program dari pemerintah pusat yang diberikan kepada masyarakat umum terutama yang terdampak covid 19. Dampak covid 19 yang cukup panjang khususnya disektor ekonomi cukup terasa bagi seluruh komponen masyarakat baik itu yang usaha skala besar maupun usaha skala kecil,” kata Letkol Arh Arip Budi Cahyono.
Ia menambahkan bantuan yang diperuntukan untuk mereka yang punya usaha warung kecil dan nelayan kecil adalah bukti bahwa pemerintah peduli dengan kondisi masyarakat dan kami berharap dengan adanya bantuan tersebut usahanya bisa berkembang.
” Pemberian bantuan pemerintah kali ini berbeda dengan tahun lalu, Jika tahun lalu kita menyalurkan bantuan dengan nominal yang agak besar yakni per orang Rp. 1.200.000 maka untuk saat ini per orang perusaha senilai Rp. 600.000 hal ini karena jumlah penerima bantuan bertambah sehingga terjadi pemerataan penerima bantuan,”ujarnya.
Dandim mengungkapkan bahwa dalam penyaluran program ini sama dengan tahun sebelumnya yakni dibagi untuk wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo. Untuk Kota Probolinggo jumlah penerima sebanyak 7.000 kemudian yang Kabupaten 18.000 jadi total penerima BTPKLWN TNI tahun 2022 sebanyak 25.000.
Saya berharap dengan adanya program ini untuk bisa mengembangkan usaha, Manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya artinya bantuan ini tidak boleh tidak tepat sasaran.
” Kami juga menyiapkan gerai vaksin jadi manfaat momen ini sehingga program pemerintah tercapai, Semangat menerima bantuan harus seiring dengan semangat untuk melakukan vaksinasi,”pungkasnya.
Shol
Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono melauncing secara langsung pelaksanaan program bantuan tunai pedagang kaki lima, warung dan nelayan (BTPKLWN) TNI tahun 2022, Jumat (8/4/2022).
Hadir dalam giat yang di pusatkan di halaman depan Makodim 0820/Probolinggo yakni jajaran forum koordinasi pimpinan daerah baik Kota/Kabupaten Probolinggo.
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Program sebelumnya yaitu yang dilaksanakan pada tahun 2021. Untuk tahun 2022 ini ada perluasan sasaran yaitu nelayan di daerah pesisir.
” BTPKLWN TNI merupakan program dari pemerintah pusat yang diberikan kepada masyarakat umum terutama yang terdampak covid 19. Dampak covid 19 yang cukup panjang khususnya disektor ekonomi cukup terasa bagi seluruh komponen masyarakat baik itu yang usaha skala besar maupun usaha skala kecil,” kata Letkol Arh Arip Budi Cahyono.
Ia menambahkan bantuan yang diperuntukan untuk mereka yang punya usaha warung kecil dan nelayan kecil adalah bukti bahwa pemerintah peduli dengan kondisi masyarakat dan kami berharap dengan adanya bantuan tersebut usahanya bisa berkembang.
” Pemberian bantuan pemerintah kali ini berbeda dengan tahun lalu, Jika tahun lalu kita menyalurkan bantuan dengan nominal yang agak besar yakni per orang Rp. 1.200.000 maka untuk saat ini per orang perusaha senilai Rp. 600.000 hal ini karena jumlah penerima bantuan bertambah sehingga terjadi pemerataan penerima bantuan,”ujarnya.
Dandim mengungkapkan bahwa dalam penyaluran program ini sama dengan tahun sebelumnya yakni dibagi untuk wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo. Untuk Kota Probolinggo jumlah penerima sebanyak Rp.7.000 kemudian yang Kabupaten Rp. 18.000 jadi total penerima BTPKLWN TNI tahun 2022 sebanyak Rp. 25.000.
Saya berharap dengan adanya program ini untuk bisa mengembangkan usaha, Manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya artinya bantuan ini tidak boleh tidak tepat sasaran.
” Kami juga menyiapkan gerai vaksin jadi manfaat momen ini sehingga program pemerintah tercapai, Semangat menerima bantuan harus seiring dengan semangat untuk melakukan vaksinasi,”pungkasnya.
Shol
