Akuratmedianews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 di Pendopo Delta Wibawa, Jalan Cokronegoro No. 1, Sidoarjo pada Rabu (30/4/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini. Turut hadir pula, berbagai pemangku kepentingan mulai dari unsur legislatif, organisasi perangkat daerah, akademisi, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi perempuan dan keagamaan. Musrenbang kali ini menjadi momen penting dalam menyusun arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD merupakan amanat penting bagi setiap kepala daerah yang baru menjabat. Menurutnya, RPJMD menjadi pedoman utama dalam mewujudkan visi, misi, dan program prioritas selama masa jabatan lima tahun ke depan.
“Kami mengusung visi besar adalah Menata Desa, Membangun Kabupaten Sidoarjo menjadi metropolitan yang eksklusif, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Subandi menekankan bahwa pentingnya pendekatan partisipatif dalam perumusan RPJMD, agar pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
“Lima misi pembangunan daerah, antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas dan berakhlak. Kedua, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berpihak pada pelaku ekonomi lokal. Ketiga, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berbasis teknologi. Keempat, mengembangkan infrastruktur yang merata dan mendukung sektor strategis. Dan kelima, membangun masyarakat yang tangguh, aman, dan nyaman,” ungkapnya.
Subandi mengungkapkan bahwa misi dalam delapan tujuan, dua belas indikator tujuan, sepuluh sasaran pembangunan, serta empat puluh lima indikator sasaran dan lima strategi pembangunan daerah.
“RPJMD juga dilengkapi sembilan indikator kerja utama dan empat belas program prioritas,” imbuh dia.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi, sebelumnya dilakukan penandatanganan berita acara Musrenbang secara simbolis oleh Bupati dan petinggi terkait.
