Akuratmedianews.com – Jelang hari buruh internasional (May Day), Bupati Kabupaten Sidoarjo Subandi menggelar pertemuan bersama pengurus serikat pekerja seluruh Indonesia (SPSI) dan perwakilan buruh berbagai wilayah di Sidoarjo.
Kegiatan tersebut berlangsung di café kedai, komplek DPR Pagerwojo Sidoarjo pada selasa (29/4/2025) kemarin malam. Turut hadir pulan Kapolresta Sidoarjo sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam menjaga situasi wilayah tetap aman dan kondusif.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Bupati Subandi menyampaikan bahwa pentingnya menjaga hubungan industrial yang harmonis. Menurutnya, Pemkab Sidoarjo selalu terbuka dalam mendengarkan aspirasi pekerja, termasuk dalam penentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
“Saya dan Ketua SPSI Pak Fauzi, sudah duduk bersama menyusun tiga alternatif skema penetapan UMK: Plan A, B, dan C. Saat ini, ketiganya sedang kami telaah untuk memastikan mana yang paling adil dan menguntungkan semua pihak,” ujarnya.
Subandi menjelaskan bahwa para buruh agar menjadikan momen May Day sebagai ruang refleksi dan dialog, bukan sekadar ajang demonstrasi.
“Silakan menyuarakan pendapat, tapi mari kita jaga ketertiban bersama. Sidoarjo adalah rumah kita bersama. Aman dan nyamannya daerah ini menjadi tanggung jawab kita semua,” pesannya.
Bupati Subandi menuturkan bahwa pembangunan di Sidoarjo tengah diarahkan dengan sistematis dan terencana. Dengan dukungan APBD yang besar dan kolaborasi dengan ITS, pemerintah daerah telah menyusun peta jalan pembangunan jangka panjang.
“Kami ingin perubahan di Sidoarjo terasa nyata dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Lima tahun ke depan adalah masa penting untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing menyampaikan bahwa kesiapan aparat keamanan untuk mengawal peringatan May Day. Menurut dia, Sidoarjo akan menjadi pusat kegiatan buruh dari berbagai daerah, sehingga pengamanan akan dilakukan secara maksimal.
“Petugas sudah disiapkan untuk menjaga ketertiban. Kami juga mengimbau seluruh peserta kegiatan untuk menjaga keselamatan, terutama dalam berlalu lintas, serta menghindari tindakan yang bisa menimbulkan gangguan keamanan,” ucap Kombes Pol. Christian.
“Silaturahmi ini ditutup dengan komitmen bersama antara pemerintah, aparat, dan perwakilan buruh untuk menjadikan May Day sebagai simbol solidaritas, sarana evaluasi, dan penguatan kolaborasi dalam mewujudkan keadilan sosial serta pembangunan daerah yang berkelanjutan,” pungkasnya.
