banner 728x250

Praktik Ilegal Migas Kembali Marak di Surabaya: Mafia “Kencing” Truk Tangki Pertamina Diduga Masih Dilindungi

  • Bagikan
banner 780X90

Surabaya– Akuratmedianews.com- Investigasi mendalam oleh tim media mengungkap fakta mengejutkan terkait kembalinya praktik ilegal dalam industri migas di Kota Surabaya. Meski beberapa oknum mafia migas telah ditangkap, namun tampaknya jaringan ini masih kuat dan sulit dibongkar sepenuhnya.

Salah satu kasus yang mencuat adalah praktik “kencing” truk tangki Pertamina yang kembali terjadi di sekitar kawasan Jalan Perak Barat No. 227, Surabaya. Praktik ilegal ini melibatkan pengambilan bahan bakar minyak (BBM) dari tangki penyimpanan Pertamina menggunakan jerigen. Diduga, aksi ini dilakukan oleh oknum yang terhubung dengan jaringan mafia migas di bawah kendali sosok misterius berinisial TH.

“Upaya media untuk meminta konfirmasi dari Kapolres Perak terkait maraknya kembali praktik ini tidak membuahkan hasil. Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Perak belum memberikan tanggapan, meskipun telah dihubungi melalui berbagai saluran komunikasi. Ketidakjelasan ini semakin memperkuat dugaan adanya perlindungan dari pihak-pihak tertentu terhadap jaringan pelaku kejahatan migas,” Terangnya

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kelompok pimpinan TH telah lama beroperasi dan memiliki jaringan yang luas di industri migas. Keberanian mereka dalam melancarkan aksi “kencing” truk tangki Pertamina menandakan adanya dugaan keterlibatan oknum-oknum tertentu yang berperan sebagai pelindung atau beking.

Praktik ini tidak hanya merugikan perusahaan Pertamina, tetapi juga mengakibatkan kerugian besar bagi negara. “Kencing” BBM yang dilakukan secara ilegal berpotensi merusak stabilitas pasokan migas dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas sektor migas. Selain itu, tindakan ini memicu kenaikan harga BBM karena suplai yang terganggu.

Meskipun beberapa langkah penegakan hukum telah dilakukan, nyatanya upaya ini belum memberikan efek jera yang signifikan. Para pelaku tampaknya masih merasa aman dalam menjalankan aksinya, yang menunjukkan perlunya langkah-langkah lebih tegas dan komprehensif untuk memberantas praktik mafia migas ini.

Kesimpulan dan Tuntutan Penegakan Hukum Kembali maraknya praktik ilegal dalam industri migas di Surabaya menjadi tanda bahwa penegakan hukum saat ini belum cukup efektif. Perlu adanya tindakan lebih serius dari pihak berwenang, termasuk investigasi menyeluruh terhadap dugaan keterlibatan oknum tertentu yang diduga melindungi jaringan mafia ini. Masyarakat pun berharap agar kasus ini dapat diungkap secara tuntas dan transparan demi menjaga ketahanan energi nasional. ( Red)

 

banner 780X90
Penulis: tim investigasiEditor: Tim Investigasi
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *