Surabaya, AMN – Pelaksana Tugas Plt Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengawali proses penyuntikan Vaksin Covid 19 kepada 16 Forkopimda saat Pencanangan Vaksinasi Kota Surabaya di Halaman Balaikota, Jumat, (15/1/2021).
Whisnu sempat tidak lolos di meja 2 dan kembali ke tempat duduknya di depan panggung. Kemudian disusul oleh Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono yang juga tidak lolos screening. Namun setelah istrinya Dini Syafariah Endah divaksin, Whisnu dan Adi kembali menuju meja 2 untuk screening tensi lagi. Hasilnya mereka dinyatakan lolos.
Sebelum dan sesudah divaksin, ia menunjukkan jari jempolnya kepada awak media dan tamu undangan. Setelah divaksin, Whisnu mengaku jika hipertensinya turun dari 160 ke 140.
“Jadi tadi sempat menunda karena tensi agak tinggi. Tadi istirahat sebentar. Dari 160 udah turun jadi 140, karena kebiasaan kalau pagi kan Saya suka minum kopi. Tapi sudah stabil tadi tensinya baru boleh. Nggak takut kok, jarumnya kecil, awake gede ngene mosok takut.” ujar Whisnu.
Baca juga: Tahap Pertama Vaksinasi SIDOARJO di Mulai
Ia menyampaikan dengan pencanangan ini agar masyarakat Kota Surabaya tidak khawatir dan takut sebab vaksin Sinovac sudah dinyatakan aman dan halal.
“Semuanya yang terdaftar diharapkan bisa ikut vaksinasi, tidak usah takut, tidak ada yang sakit, Insyaallah aman dan halal. Yang lebih penting lagi setelah nanti divaksin tetap menegakkan tiga M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak ditambah lagi menjauhi kerumunan dan membatasi interaksi. Kita bersama-sama menuntaskan vaksinasi Covid 19, memotong penyebarannya dan segera bisa diangkat Pandemi ini.” tegasnya.
Baca juga: Cerita Arumi Bachsin yang gagal MEnerima vaksin di Grahadi
Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir Kapolrestabes Surabaya, dalam sambutannya mengatakan, semangat arek Surabaya menjadi semangat para forkopimda dalam memberikan contoh kepada masyarakat dalam vaksinasi guna menanggulangi Covid 19. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut mensukaeskan program vaksinasi ini.
“Surabaya ini Wani Jogo Diri, Wani Jogo Keluarga, Wani Jogo Negoro, Kita harus ingat Surabaya ini Kota Pahlawan. Semangat kepahlawanan ini harus tetap Kita pupuk dan tanamkan khususnya melawan Covid 19. Saat ini program vaksinasi Covid 19 sebagai salah satu ikhtiar. Saya sendiri yakin vaksin ini aman dan halal. Kita tidak ada keraguan. Hari ini Kita akan memberi contoh pada warga Surabaya sebagai bagian pertama vaksinasi di Surabaya.”tegasnya.
Hal sama disampaikan Komandan Resor Militer 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Menurutnya vaksin yang sudah didatangkan dinyatakan aman dan halal. Program vaksinasi ini kata Danrem, sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Ini sangat penting bagi Kita semua. Kemarin sudah Kita saksikan para pemimpin kita baik Pak Presiden maupun jajaran militer sudah dilaksanakan dengan aman dan lancar. Hari ini Kita laksanakan vaksinasi di sini. Vaksin ini didatangkan dengan penuh pengorbanan. Ini tidak main-main, Pemerintah sudah mempertimbangkan banyak hal baik dampak dan resikonya. Jadi apa yang sudah diprogramkan oleh Pemerintah ini sudah baik.”ungkapnya.
Baca juga: Wagub Jatim Emil Dardak pertama yang di suntik Vaksin Covid 19 di Grahadi
Sekda Jawa Timur Heru Cahyono yang meninjau pencanangan berpesan, sebelum vaksinasi, hendaknya bisa ditunjukkan kepada penerima dan media bahwa Vaksin dalam kondisi baik.
“Ditunjukkan saja Vaksinnya bahwa itu benar Sinovac bukan Vitamin C. Tunjukkan bahwa itu Sinovac dan dalam kondisi baik. Tidak perlu takut. Saya sudah disuntik, Saya ada alergi, tapi aman, Insyaallah ini lancar dan masyarakat tidak perlu takut.”jelasnya.
Ada 16 nama yang mengikuti vaksinasi COVID-19 pertama kali digelar di Kota Surabaya pada Jumat (15/1/2021), yakni:
- Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana
- Istri Plt. Walikota Dini Safaria Endah Whisnu Sakti Buana
- Komandan Resor Militer 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo
- Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir
5, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum - Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Anton Delianto
- Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Wahyu Safruddin
- Ketua Pengadilan Surabaya DR. Joni
- Kepala Kantor Cabang Utama BPJS Kesehatan Betsy Magdalena
- Kepala Kantor Kementerian Agama DR Husnul Maram
- Ketua IDI Surabaya Brahmana Askandar
- Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr. Moh Sowandhie Dokter Billy Daniel Mesakh
- Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya Mahfudz
- Ketua PPNI Surabaya Misutarno
- Ketua DPRD Surabaya Dominukus Adi Sutarwiyono
- Ketua Penggerak PKK Tegalsari Puput Pujiastuti
Usai menjalani Vaksinasi, 16 orang tersebut akan kembali mendapatkan Vaksin kedua dalam rentang waktu 14 hari kedepan. Adapun dokter yang menyuntik vaksin pada hari ini adalah dr. Radix Hadriyanto, Sp.A. (SFW)
5