Akuratmedianews.com – Ribuan warga Jawa Timur memadati halaman Grahadi, Surabaya, Minggu (2/3/2025) sore, dalam sebuah perayaan meriah dalam menyambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak untuk masa jabatan 2025-2030. Sorak sorai, tepuk tangan, dan semangat membara memenuhi udara, menciptakan atmosfer penuh kebanggaan dan harapan.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan spektakuler barongsai dari Madura serta Reog Ponorogo yang memukau para tamu. Tak hanya hiburan budaya, pemerintah Jawa Timur juga menghadirkan beberapa pelaku UMKM yang menyajikan aneka kuliner khas Jawa Timur, sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung ekonomi lokal.
Tasyakuran dan doa bersama menjadi puncak acara, mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap kepemimpinan baru ini. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Jawa Timur siap melangkah ke masa depan yang lebih gemilang.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman untuk memanfaat peluang yang ada. Menurutnya, strategi pembangunan yang harus mampu menanggapi kebutuhan dan peluang yang datang dari pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
“Kita terus berupaya untuk mencermati program-program yang dijalankan Presiden Prabowo dan Mas Wapres Gibran. Selain itu juga, kita harus deteksi terhadap trend global terbaru yang dapat membawa manfaat bagi Jawa Timur. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan masa depan menuju Gerbang Nusantara Baru,” ujarnya.
Wagub Emil menyampaikan bahwa apresiasi terhadap Gubernur Khofifah yang tidak hanya peduli, tetapi juga visioner. “Bu Gubernur Khofifah selalu berdoa untuk kesejahteraan warga Jawa Timur, dari pacitan hingga Madura. Dari Pasuruan hingga Banyuwangi,” kata Emil Dardak.
Selain itu, Emil menyebutkan bahwa kepemimpinan Gubernur Khofifah telah menjadikan provinsi ini sebagai salah satu yang bersaing, tidak hanya tingkat Nasional tetapi juga tingkat Internasional.
“Jawa Timur adalah provinsi yang mengedepankan keadilan bagi kalangan anak muda, tua, pria maupun wanita serta memberikan perhatian khusus kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” imbuh Wagub Emil.
Tak hanya itu, Wagub Emil menceritakan perjalanan panjang Gubernur Khofifah dalam dunia politik, mulai dari order baru sampai sekarang. Ia pun mengakui bahwa Gubernur Khofifah telah mempunyai pengalaman berharga dalam berbagai periode dan telah memberikan banyak kontribusi bagi negeri ini.
“Bahkan, Bu Khofifah ini pernah menjadi Menteri Sosial (Mensos) dimasa pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2024-2019. Dan, selama jabatan berhasil menurunkan angka kemiskinan di Indonesia khususnya Jawa Timur. Apalagi, Bu Khofifah yang baru saja mendapatkan amanah sebagai Ketua Dewan Pembina Muslimat NU, yang semakin memperkuat kepemimpinan beliau nantinya di Jawa Timur,” terang Emil.
Wagub Emil mengajak masyaraka Jawa Timur terus mendukung program pemerintah Jawa Timur, agar terus maju dan berinovasi. “Semoga Bu Gubernur kita terus diberikan kesehatan dan kemampuan untuk membawa Jawa Timur menuju kesejahteraan yang lebih baik serta Jawa Timur jadi Gerbang Baru Nusantara,” tutur Emil.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas dedikasi semua pihak yang telah berperan dalam kelancaran Pilkada Jawa Timur. Menurutnya, ucapan tersebut ia sampaikan kepada partai politik pengusung, relawan, serta seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan selama proses pemilihan kemarin.
“Meskipun prosesnya ada yang berlangsung secara terbuka maupun senyap, Insya Allah semuanya akan membawa Jawa Timur menjadi lebih maju dan luar biasa,” jelas Khofifah.
Khofifah juga mengapresiasi seluruh masyarakat Jawa Timur, tanpa memandang pilihan politik mereka. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang saya cintai dan banggakan. Saya dan Mas Emil Dardak mengucapkan terima kasih kepada semua warga, baik yang memilih nomor 1, 2, maupun 3. Karena pada akhirnya, kita semua adalah bagian dari masyarakat Jawa Timur. Mari kita bersatu, bergotong royong, dan bergandeng tangan untuk membangun Jawa Timur agar semakin jaya dan luar biasa,” tambahnya.
Selain itu, Khofifah juga berterima kasih kepada media, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta tim pengacara yang telah membantu dalam proses hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ini adalah demokrasi. Demokrasi telah memberikan hasil yang diharapkan oleh masyarakat Jawa Timur. Kemenangan ini bukan hanya kemenangan bagi Khofifah-Emil, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Jawa Timur,” tukasnya.
Mengakhiri sambutannya, Khofifah menyinggung momen bulan Ramadan yang penuh berkah. “Kita kini memasuki bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah dan kemuliaan. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Mari bersama-sama membangun Jawa Timur agar semakin maju dan luar biasa,” pungkasnya dengan sebuah pantun sebelum menutup pidatonya.
