Akuratmedianews.com – Di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Bondosowo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membagikan kiat untuk mengentaskan kemiskinan di Kab. Bondowoso.
“Data BPS secara statistik menunjukkan bahwa Angka Kemiskinan di Bondowoso masih cukup tinggi. Namun, saya percaya melalui program, metode dan pendekatan pendekatan baru dari Pak Bupati persoalan kemiskinan bisa dientaskan,” katanya saat Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso di Kantor DPRD Bondowoso, Kamis (6/3/2025).
Wagub Emil mengatakan, pengentasan kemiskinan menjadi fokus utama pemerintahan saat ini dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Selaras dengan kebijakan dari pemerintah pusat, hendaknya pemerintah daerah harus melakukan konfigurasi anggaran yang harus dioptimalkan sehingga bisa mendanai pengentasan kemiskinan dan percepatan ekonomi di daerah.
Di Kab. Bondowoso sendri, lanjut Wagub Emil, tercatat prosentase penduduk miskin sebesar 12,1 persen atau penduduk miskin mencapai 99.620 orang.
“Oleh karena itu, dibutuhkan metode ataupun langkah dan kolaborasi sehingga bisa di mitigasi penanganan secara terstruktur. Dan Pemprov Jatim juga memiliki metode pemberian berbagai program bantuan sosial kepada masyarakat,” katanya.
Menurutnya, terdapat dua cara menolong dan membantu masyarakat miskin pertama yakni memberikan bantuan dan mengurangi beban miskin melalui akses pendidikan serta pendidikan gratis.
“Penyalurannya harus tepat sasaran. Jangan sampai ada pemotongan anggaran. Ataupun terbebani dengan adanya pungutan pungutan di sekolah. Dan ini yang harus kita berantas bersama sama,” tegasnya.
“Kalau ini diberantas akan mengurangi beban masyarakat miskin di daerah,” imbuhnya.
Disisi lain, Emil berharap Bondowoso bisa dioptimalkan potensi wisatanya. Terlebih, jika Akses Jalan Tol yang terhubung membuat masa tempuh waktu dari dan menuju Bondowoso memakan waktu yang singkat.
“Saya optimis kalau jalan tol yang terhubung dari Gending menuju Kraksan terhubung akan mengoptimalkan sektor wisata di Bondowoso yang memiliki keindahan pemandangan gunung,” ungkapnya.
Wagub Emil mengaku optimis keberadaan pintu tol Besuki bisa beroperasi penuh tahun depan yang menarik wisatawan dari Surabaya, Sidoarjo dan daerah lain ketika mencari wisata Pantai ke Situbondo namun Wisata Alam harus pergi ke Bondowoso.
Selaras dengan aksesibilitas Pintu Tol Besuki tersebut, Emil mengajak untuk menggali keunggulan potensi wisata di Bondowoso.
“Kita persiapkan dari sekarang komoditi keunggulan wisatanya seperti apa. Dan harus dicari pembeda daya tarik wisata antara Bromo dengan Ijen. Mungkin, Mencicipi Minum Kopi Ijen dari Bondowoso,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Emil minta Bupati Bondowoso untuk segera menyusun RPJMD selaras dengan Asta Cita dari Presiden Prabowo dan Nawa Bhakti Satya dari Khofifah-Emil.
Sementara itu, Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid mengatakan, bahwa visi yang akan diwujudkan yaitu ‘Mewujudkan Bondowoso Tangguh, Unggul, Berdaya Saing Global, dan Berbudaya dalam Bingkai Keimanan dan Ketakwaan’.
Ditambahkannya, visi ini bukanlah sekadar angan-angan, melainkan sebuah cita-cita yang terukur dan dapat dicapai melalui kerja keras dan kolaborasi.
Pihaknya mengungkapkan saat ini, kebutuhan masyarakat tidak hanya terbatas pada aspek fisik atau materi saja, tetapi juga mencakup terciptanya kondisi yang aman, nyaman, dan tentram.
Oleh karena itu, pemerintahannya berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang responsif dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Bupati juga menyatakan, bahwa misi yang akan dijalankan ‘Bondowoso Berkah’ yang dijabarkan antara lain membangun pemerintahan yang cepat tanggap, efektif, dan efisien melalui tata kelola yang baik, dengan memastikan penegakan hukum yang adil dan transparan di seluruh sektor pemerintahan.
“Kami juga akan berupaya meningkatkan infrastruktur fisik dan non-fisik serta memajukan dunia pendidikan sebagai basis penguatan sumber daya manusia yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan riil masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya, mengawali acara Sertijab dilakukan sertijab dari Penjabat (Pj) Bupati Bondowos Hadi Wawan Guntoro kepada Bupati Bondowos KH. Abdul Hamid Wahid, dan Wakil Bupati Bondowoso KH. As’ad Yahya Syafi’i ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Wakil Gubernur Jawa Timur dan Purnatugas Pj. Bupati Situbondo.