Lumajang.AMN Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meninjau warga terdampak banjir di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Minggu (28/02/2021).
Bupati bersama sejumlah kepala perangkat daerah turun langsung untuk memastikan pasokan logistik warga. “Kemarin hampir satu hari penuh hujan terjadi ditambah ada lahar dingin, ini yang membuat sungai meluap, yang kali asem menyebabkan banjir di perkotaan, masyarakat yang ada di sekitar sungai kebanjiran,” ungkap bupati.
Bupati menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa pasca banjir akibat meluapnya Sungai Bondoyudo tersebut. Namun ia menerima laporan bahwa ternak milik warga banyak yang mati. Bupati juga menyempatkan meninjau Dusun Biting 1, lokasi terdampak paling parah yang terendam sekitar 2 meter lebih.
Bupati menyampaikan bahwa saat ini masyarakat di lokasi tersebut membutuhkan pasokan makanan, pakaian layak pakai, tikar dan sembako. “Sebentar lagi ini akan dikirim pakaian layak pakai, tikar, selimut sama bahan makanan, kompor juga jadi nanti bisa masak-masak bareng nggeh,” ujarnya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Setelah diguyur Hujan sejak Sabtu siang, yang berakibat sebagaian wilayah pinggiran Sungai terendam banjir. Seperti didaerah Perumahan Biting ketinggian air mencapai 2 meter meter.
Pada minggu pagi (28 /2/2021), banjir mulai Surut, dan Warga mulai bersihkan rumah. Seperti pantauhan di wilayah Desa Selok besuki Kecamatan Sukodono misalnya. Warga yang semula mengungsi ke rumah kerabatnya atau masjid, sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Seperti yang dialami Rekan Wartawan Pedoman Nusantara, Syamsudin Nabila, Sampai saat rumahnya masih ada genangan lumpur sisa sisa banjir kemarin ” saya berharap ada bantuan Mobil Damkar untuk untuk membersikan jalan dan halaman” pintanya(naf)